Sapi Limousin, Jenis Sapi Kurban Favorit

Pertanianku— Menjelang hari raya kurban biasanya Anda akan melihat beberapa jenis sapi potong yang biasanya digunakan sebagai hewan kurban. Tiap jenis sapi kurban memiliki harga jual yang berbeda-beda. Anda bisa menyesuaikan harga jual tersebut dengan anggaran yang dimiliki. Sapi limousin atau limosin kerap menjadi jenis sapi kurban favorit para konsumen.

sapi limousin
foto: pertanianku

Sapi limousin sudah ada sejak dahulu, sejak periode Pleistocene atau sekitar 12.000 tahun yang lalu. Sapi limousin merupakan sapi potong berotot yang berasal dari Limousin dan Marche di Prancis. Mulanya, sapi ini dikenal sebagai sapi pekerja yang bentuknya buruk serta kualitas susu yang rendah. Bahkan, dahulu sapi ini merupakan salah satu sapi terburuk dalam kompetisi.

Untuk memperbaiki keturunannya, pada 1700-an dan 1800-an dilakukan perbaikan keturunan dengan menghasilkan strain sapi yang lebih besar. Para peternak mencoba mengawinkan jenis sapi ini dengan sapi lain. Namun sayangnya, kegiatan perkawinan ini malah merugikan peternak karena kebutuhan pakan yang tinggi.

Selanjutnya, para peternak mulai berkonsentrasi untuk meningkatkan keturunan melalui seleksi alam. Ternyata, melalui program pemuliaan seperti itu peternak mulai mendapatkan sapi limousin yang bagus dan berkualitas tinggi. Sejak saat itu sapi ini menjadi sapi pedaging yang mulai dilirik oleh para peternak.

Untuk mempertahankan hasil pemuliaan dan generasinya, disusunlah Limousin Herd Book pada 1886 untuk memastikan keseragaman perkembangbiakan dan menjamin kemurnian keturunan. Penerapan standar yang tercatat di buku tersebut membuat sapi ini menjadi semakin eksklusif.

Sapi limousin memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dari bangsa lainnya. Secara alami, sapi ini memiliki tanduk dan berwarna emas kemerahan. Namun, saat ini banyak limousin yang tidak bertanduk dan berwarna hitam.

Bulu sapi ini terbilang sangat tebal dan kompak menutupi seluruh bagian tubuhnya. Konformasi bagian kepala menyerupai persegi dengan perbandingan antara ukuran panjang dan lebar kepala yang hampir sama dan bagian leher yang pendek.

Tanduk sapi eksklusif ini berwarna kuning di bagian dasar dan gelap menuju tipis. Bobot sapi yang baru lahir terbilang kecil hingga medium. Sapi betina dewasa bisa memiliki bobot hingga 575 kg, sedangkan jantan dewasa bisa mencapai 1.100 kg.

Sapi ini mampu melahirkan dengan mudah sehingga tingkat keberhasilan melahirkan sebesar 99 persen. Selain itu, induk sapi mampu menyusui dan mengasuk anaknya dengan baik sehingga anak sapi mudah tumbuh dengan cepat dan kuat.