Pertanianku — Dalam pembuatan pupuk organik membutuhkan beberapa sarana dan prasarana pendukung. Jika pupuk hanya dibuat untuk kepentingan pribadi, sarana dan prasarana yang dibutuhkan tidak terlalu rumit, cukup dengan benda-benda yang mudah ditemukan di sekitar. Namun, produksi pupuk organik ditujukan untuk skala komersial dalam jumlah yang besar, sarana dan prasarana yang Anda butuhkan harus memadai. Berikut ini beberapa sarana dan prasarana yang harus Anda miliki.
Mesin pencacah
Bahan baku pupuk organik adalah limbah organik dari pertanian ataupun peternakan. Limbah tersebut terkadang masih dalam bentuk utuh atau berukuran besar. Guna memudahkan proses pembuatan pupuk, bahan baku harus dicacah menjadi ukuran yang lebih kecil-kecil menggunakan mesin pencacah. Jika produksi pupuk organik hanya ditujukan untuk penggunaan pribadi, Anda bisa mencacahnya secara manual.
Alat penyaring
Pupuk yang sudah dicacah harus disaring agar mendapatkan bahan baku dengan ukuran yang sama. Hal tersebut sangat berguna untuk mengefektifkan proses produksi. Bahan baku yang masih berukuran berbeda dimasukkan kembali ke mesin pencacah agar ukurannya menjadi seragam.
Mesin giling
Setelah semua ukuran bahan baku seragam, bahan dimasukkan ke mesin penggiling untuk dihaluskan. Bahan tersebut akan digiling untuk mendapatkan ukuran yang lebih kecil lagi agar dapat digranulasi.
Mesin konveyor
Mesin ini berfungsi untuk mengalirkan bahan baku dari satu mesin ke mesin lain secara kontinu. Mesin ini sangat memudahkan para pekerja untuk mendistribusikan bahan baku selama masa proses pembuatan pupuk.
Mesin pencampur
Mesin ini berfungsi untuk mencampur bahan yang sudah dihaluskan dengan bahan lain. Bahan baku pembuatan pupuk organik biasanya beragam dan pada mesin ini semua bahan baku dicampur menjadi satu sebelum dilakukan granulasi.
Alat pengering
Alat pengering berfungsi untuk mengeringkan bahan baku yang akan memasuki proses granulasi dan sebelum dikemas.
Alat granulasi
Alat granulasi berfungsi untuk membentuk pupuk menjadi granul (butiran padat) yang awalnya berbentuk tepung.
Alat pemilah
Pupuk yang sudah berbentuk granul akan dipilah berdasarkan ukurannya pada alat pemilah. Alat ini juga berfungsi untuk mengemas pupuk.
