Sawo Durian, Buah Manis yang Masih Jarang Diketahui

Pertanianku— Pasti Anda menyangka bahwa sawo durian merupakan dua nama buah yang berbeda. Kenyataannya, ada nama buah yang diambil dari dua nama buah sekaligus, yaitu sawo durian. Buah ini termasuk dalam suku Sapotaceae dan lebih dikenal dengan nama sawo apel.

sawo durian
foto: pertanianku

Buah ini memiliki beberapa nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Misalnya, masyarakat Sunda menyebutnya dengan nama sawo hejo, sedangkan di Banten disebut sawo kedu. Orang Jawa Timur lebih mengenalnya dengan sebutan kentu dan manecu, sedangkan di Lampung disebut sawo manila.

Buah ini bisa dikonsumsi secara langsung. Sawo durian juga nikmat dijadikan olahan. Biasanya, masyarakat mengolahnya menjadi es krim atau serbat karena tekstur buah yang lembut dan terasa manis.

Pohon sawo durian baru bisa berbuah setelah berumur 5—6 tahun. Musim puncak sawo ini berbuah biasanya terjadi pada musim kemarau. Selain memiliki rasa yang lezat, buah ini juga mengandung nutrisi yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh mansia.

Bagian kulit kayu, getah, buah, dan bijinya sering dimanfaatkan sebagai obat herbal. Daunnya bisa direbus untuk dijadikan obat diabetes dan rematik. Sementara itu, kulit kayunya atau pepagannya bisa digunakan sebagai obat kuat dan obat batuk.

Pohon sawo durian juga sering ditanam sebagai tanaman hias dan peneduh yang terletak di pinggir-pinggir jalan atau taman. Hal ini karena bentuk tajuknya yang lebar dan rindang. Sementara itu, bagian cabang-cabang yang tua sering digunakan sebagai tempat tumbuh anggrek.

Pohonnya dapat tumbuh dengan cepat dan tampak selalu hijau. Tingginya bisa mencapai 30 m dengan batang berkayu, silindris, tegak, serta pepagannya kasar dan berwarna cokelat, abu-abu gelap hingga keputihan. Pohon sawo durian bisa mengeluarkan getah berwarna putih ketika terluka.

Buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat. Karena buah unik ini berkhasiat dan cocok dengan lidah orang Indonesia, buah ini sudah tersebar di Indonesia dan kawasan tropis lainnya.

Buah sawo durian banyak ditemukan di Filipina, Thailand, dan Indocina bagian selatan. Ternyata, pohon buah ini terdapat pada salah satu relief di Candi Borobudur. Anda bisa melihat bentuk pohon secara lengkap, mulai dari batang, dahan, ranting, hingga daun dan buah.