Sawo Indonesia Digandrungi di Amerika

Pertanianku — Kabar membanggakan kembali datang dari pertanian Indonesia. Sawo Indonesia, salah satu buah lokal yang tumbuh subur di Indonesia, dilirik oleh negara asing untuk diekspor ke negaranya. Tak main-main, negara tersebut adalah Amerika Serikat, yang dikenal memiliki peraturan impor yang ketat.

Sawo Indonesia
Foto: pixabay

Sawo yang dimaksud adalah sawo asal Desa Bangoan, Kecamatan Jiken, Blora, Jawa Tengah. Desa ini memang dikenal sebagai sentra penghasil buah berwarna cokelat ini. Tak main-main, terdapat ribuan pohon sawo yang ditanam oleh masyarakat sekitar mulai dari halaman rumah hingga pekarangan luas.

Buah sawo ini juga pernah menyabet gelar juara dalam ajang Pameran Produk Pertanian Soropadan Agro Expo (SAE) pada 2015. Pameran tersebut setingkat Provinsi Jawa Tengah.

Selain buah sawo yang istimewa, para petani juga pernah memperoleh penghargaan bergengsi sebagai Pelestari Sumber Daya Genetik tingkat Jawa Tengah. Penghargaan tersebut disematkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada 2015 silam.

Prestasi lain yang pernah disabet petani dan buah sawo setempat adalah pernah meraih sertifikat organik dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman. Sayangnya, sertifikat ini berlaku hingga tahun lalu, yakni 2018.

Buah legit nan manis ini kabarnya siap diekspor hingga ke Amerika Serikat. Perwakilan dari PT Little Green menjelaskan bahwa dirinya membawa sampel sawo organik untuk dicicipi calon pembeli dari Amerika. Respons positif pun dikantongi. Rencananya, pada Oktober mendatang pihak calon pengekspor akan datang untuk melihat langsung teknik penanaman sawo ini.

Kerja sama antara perusahaan eksportir tersebut telah dilakukan dengan Pemda Kabupaten Blora. Bila berhasil, rencana tersebut tentu akan membantu masyarakat sekitar.

Data BPS yang diambil pada 2018 menunjukkan bahwa jumlah tanaman sawo di wilayah Kecamatan Jiken dan Todanan sebanyak 3.205 pohon. Setiap musim panen, para petani sawo tak pernah kesulitan menjual buah sawo tersebut. Karena terkenal memiliki cita rasa yang lezat, banyak tengkulak yang akan membeli sawo mereka.