Sayur dan Buah untuk Mengatasi Kekurangan Darah

Pertanianku Kekurangan darah atau anemia terjadi ketika sel darah di dalam tubuh berada di bawah kadar normal. Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh karena bisa memberikan dampak yang kurang baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu cara mengatasi kekurangan darah adalah dengan mengonsumsi sayur dan buah yang bergizi. Berikut ini beberapa jenis sayur dan buah yang sangat baik untuk mengatasi kekurangan darah tersebut.

kekurangan darah
foto: Pertanianku

Bayam

Bayam termasuk sayuran hijau yang sangat mudah didapatkan dengan harga yang murah. Bayam dapat bermanfaat sebagai antioksidan, menjaga sistem imun tubuh, memperlancar sistem pencernaan, menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui, mengatasi darah rendah, serta mengobati luka bekas gigitan hewan.

Di dalam secangkir bayam yang sudah dimasak terkandung zat besi sebanyak 6 mg. Jumlah tersebut cukup membantu untuk mengatasi kekurangan darah. Selain itu, bayam juga mengandung serat yang sangat bagus untuk memperlancar proses pembuangan air besar, penderita kencing manis, kolesterol darah tinggi, dan seseorang yang sedang menjalankan program diet.

Kedelai

Kacang kedelai mengandung zat besi dan dapat meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Dalam 1,5 cangkir kacang kedelai terdapat 4 mg zat besi. Anda bisa mengonsumsi kacang kedelai dari produk-produk olahannya seperti tempe, tahu, dan susu kedelai. Selain mengatasi anemia, kedelai juga dapat menjadi sumber protein, lemak, serat, kalsium, lesitin, dan vitamin-vitamin lainnya.

Buah plum

Buah plum berasal dari Cina dan mengandung gizi yang cukup banyak. Senyawa yang terdapat di dalam buah ini adalah vitamin (A,C, B1, B2, B3, K, E, dan B6), asam folat dan askorbat, mineral (fluor, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, dan seng), serat yang tinggi, rendah kalori, serta kaya antioksidan.

Buah plum membantu Anda mencukupi kebutuhan zat besi sehingga dapat mencegah anemia. Buah plum bisa Anda olah menjadi jus, salad buah, dan diolah menjadi puding atau kue.

Avokad

Masyarakat Indonesia lebih sering mengenalnya dengan nama alpukat. Buah ini sangat sering dikonsumsi dalam keadaan segar atau diolah menjadi salad, es campur, atau jus buah. Di dalam setengah cangkir buah avokad terdapat 45 mg folat.