Pertanianku – Pepatah Cina kuno menyatakan “Apabila ingin bahagia selama hidup, buatlah taman yang indah”. Pepatah ini ada benarnya mengingat arti penting taman dalam sebuah rumah tinggal. Taman yang indah mampu membangkitkan semangat dan memberikan inspirasi bagi yang memandangnya. Tidak hanya itu, jika elemen lunak taman berupa tanaman yang bisa dimanfaatkan hasilnya, fungsi taman akan bertambah. Tanaman sayur merupakan contoh elemen lunak taman yang mempunyai fungsi ganda. Di satu sisi, penampilannya cukup memberikan impresi dan ketika dipanen, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan.
Ada beberapa faktor/fungsi yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan taman, yaitu keindahan, privacy, kenikmatan, keamanan dan kenyamanan, fleksibel, rekreasi, sumber makanan (sayur dan buah), hiburan, dan mudah dalam perawatan. Di samping itu, ukuran pekarangan juga menjadi pertimbangan dalam perencanaan taman agar dapat memenuhi beberapa faktor/fungsi tersebut.
Di negara maju, kesadaran akan manfaat sayur dan buah segar untuk kesehatan mendorong mereka untuk menjadikan tanaman buah dan sayur sebagai elemen terpenting dari landscape pekarangan rumah. Sebab, pada waktu yang bersamaan, tanaman sayur dan buah juga memiliki nilai estetika serta fungsinya. Sebagai contoh, buah tomat kaya akan vitamin C dan sekaligus keindahan warna dan bentuknya juga bisa dinikmati. Selain dimakan segar atau dibuat jus, daun salada dan seledri juga sangat indah. Demikian juga cabai, terung, dan tanaman pagar seperti katuk, mangkokan, kedongdongan, dan beluntas. Selain bisa dikonsumsi segar, daun tanaman ini pun cukup eksotik. Keluarga kubis-kubisan seperti kol, brokoli, dan cauliflower, akan sangat indah bila ditanam dalam satu kelompok secara kolektif. Penataan tanaman sayur bisa dilakukan di pot, polibag, gantung, vertikultur, langsung di tanah, atau kombinasi semuanya.