Pertanianku – Kanker adalah salah satu penyakit yang sangat membahayakan dan dapat mengancam nyawa seseorang. Bahkan menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terdapat 14 miliar orang yang menderita kanker di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut sekitar 8,3 miliar penderita kanker dinyatakan meninggal dunia. WHO memprediksi pada dua dekade berikutnya, jumlah ini akan terus meningkat hingga 70%.
Menurut dr. Erica Gusnawati sebagaimana melansir Majalah Trubus, timbulnya kanker diakibatkan oleh perubahan sel-sel menjadi tidak normal. Contohnya, regenerasi yang berebihan dan tidak sesuai siklus.
“Regenerasi yang tidak normal itu bisa saja terjadi di berbagai organ tubuh manusia,” kata dr. Erica.
Namun, celakanya hampir seluruh organ tubuh manusia berpotensi menjadi sel kanker. Dan hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab utama kanker. Menurut Erica terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penyakit ini seperti mutase gen, pola hidup, dan pola makan yang tidak sehat sangat berperan menjadi pemicu kanker.
Menurut Dr. Mochamad Yusuf, pemilihan makanan tinggi lemak dan kurang serat dapat memperparah penyakit. Oleh karena itu, untuk menghindarinya seseorang harus rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran untuk mencegah serangan penyakit kanker.
Lebih lanjut ia menjelaskan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran mentah lebih direkomendasikan bagi penderita kanker.
“Makanan matang justru hanya menghasilkan kalori tetapi minim nutrisi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan bahwa serat pada buah dan sayuran mentah mengandung nutrisi lengkap yang diperlukan oleh tubuh. Jika dikonsumsi, dengan sendirinya membentuk senyawa antikanker.
Buah dan sayur yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai penghalau kanker adalah sayuran yang berwarna-warni seperti merah, jingga, hijau, dan ungu. Sayuran warna-warni tersebut mengandung anti-oksidan tinggi. Contohnya, sayuran dan buah yang berwarna merah biasanya banyak mengandung anti-oksidan likopen dan mengandung flavonoid. Sayuran dan buah berwarna jingga kekuningan mengandung kriptosantin, kuning kehijauan mengandung lutenin dan zeasantin, sayuran dan buah berwarna hijau mengandung sulfaropen, sayuran dan buah berwarna putih kehijauan mengandung organosulfida dan flavonoid. Dan yang terakhir buah dan sayur yang berwarna ungu mengandung antosianin.