Pertanianku – Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan adalah salah satu penunjang untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Seperti yang kita ketahui, sayur dan buah-buahan banyak mengandung anti-oksidan tinggi. Fungsinya, untuk menjaga kesehatan sel-sel tubuh dari kerusakan karena pengaruh radikal bebas di dalam tubuh, mulai dari membuat kulit awet muda hingga mencegah kanker. Radikal bebas bisa berasal dari banyak hal seperti misalnya polusi, radiasi, sinar ultraviolet, rokok, dan bahkan proses metabolisme alami tubuh.
Anda bisa mendapatkan anti-oksidan dari buah dan sayur. Sayuran dan buah segar umumnya memiliki nutrisi dan anti-oksidan lebih banyak, beberapa sayur kaya anti-oksidan ini justru memiliki lebih banyak kandungan nutrisi saat dimasak. Apa saja sayuran tersebut? Mari kita simak bersama.
Wortel
Wortel dikenal kaya vitamin A, beta karoten, dan berbagai mineral. Wortel mengandung anti-oksidan lebih banyak ketika dimasak. Dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, wortel yang direbus, kukus, atau ditumis, bisa meningkatkan kandungan karotenoid, polifenol, glucosinolat, dan vitamin C.
Penelitian menemukan bahwa peningkatan anti-oksidan bisa 14 persen lebih tinggi dibanding saat mentah. Berbeda jika wortel digoreng, justru menurunkan anti-oksidan karena pengaruh minyak meski akan meningkat pada awalnya.
Tomat
Tomat bisa dimakan mentah, tapi ternyata bisa lebih kaya nutrisi saat terkena suhu panas atau dimasak. Tomat kaya vitamin C dan likopen, dan likopen dalam tomat akan bertambah tinggi ketika dimasak.
Dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, sebuah penelitian menemukan bahwa memasak tomat jauh lebih bermanfaat dibanding dimakan mentah. Likopen sendiri bisa menjaga kesehatan kulit, menurunkan risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, serta meningkatkan respons syaraf.
Brokoli
Sayur hijau ini memang lebih baik dimasak sebelum dimakan. Selain rasanya aneh saat dimakan mentah, ternyata kandungan nutrisinya juga lebih banyak setelah dimasak. Brokoli dikenal sebagai sayur detoks yang melunturkan racun dalam tubuh.
Penelitian menemukan brokoli mengandung senyawa karotenoid, polifenopl, glucosinolat, lutein, dan tocopherol yang bisa menurunkan inflamasi pembuluh darah sehingga menurunkan kemungkinan kanker. Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, merebus atau mengukus brokoli terbukti meningkatkan karotenoid dan lutein.
Itulah beberapa sayuran yang wajib dimasak agar mendapatkan kandungan nutrisi dan anti-oksidan yang lebih tinggi dan lebih sehat.