Pertanianku — Bosan dengan seafood yang itu-itu saja? Sepertinya, Anda perlu mencicipi seafood aneh yang tak lazim tetapi lezat dan tidak berbahaya. Ya, menu seafood yang biasa disajikan di resto tak jauh-jauh dari lobster, udang, kepiting, kerang, dan berbagai jenis ikan.

Beberapa resto ternyata menyajikan menu seafood yang tak biasa ini, lho. Apa saja jenis seafood-nya? Yuk, simak ulasannya.
- Teripang
Teripang adalah hewan tak bertulang belakang yang memiliki bentuk seperti mentimun. Oleh sebabnya, ia juga biasa disebut sebagai mentimun laut. Teripang memiliki tekstur daging kenyal seperti kikil, dengan rasa yang sangat gurih. Karena tubuh teripang tak terlalu besar, tak banyak dari bagian tubuhnya yang harus dibersihkan.
Namun, jika teknik pengolahannya salah, rasa masakan bisa berubah jadi amis. Menu sajian teripang ini bisa ditemukan di restoran Cina yang ada di Indonesia. Namun, ia juga biasa dijadikan kerupuk di daerah Jawa Timur.
- Undur-undur
Hewan yang sering mondar mandir di pantai sambil bergerak mundur ini juga banyak dinikmati di Indonesia. Undur-undur biasanya digoreng dan tersaji bersama sambal favorit. Meskipun kulitnya sedikit keras seperti udang, seluruh bagian tubuh undur-undur ini bisa dimakan tanpa harus dikupas.
Undur-undur goreng memiliki rasa sedikit asin, sangat gurih, dan renyah. Selain enak, undur-undur juga memiliki kandungan omega-3 yang tinggi sehingga baik untuk tubuh.
- Telur ikan terbang
Ikan terbang bukan cuma ada di televisi. Ikan terbang justru sering disajikan di berbagai penjuru dunia. Kalau di Makassar, bukan cuma ikannya yang disajikan, melainkan juga telurnya. Telur ikan terbang ini menjadi masakan yang tak kalah enak dibandingkan telur ikan salmon, yang biasa tersaji di restoran sushi. Telur ikan terbang atau yang biasa disebut tuing tuing ini dikonsumsi dalam bentuk acar yang memiliki cita rasa asam dan segar.
- Ikan buntal
Ikan buntal atau ikan fugu adalah ikan berbentuk bulat gendut yang memiliki duri menonjol di seluruh tubuhnya. Tak hanya di Jepang, ikan buntal ini juga disajikan di beberapa restoran sushi di Jakarta. Ikan yang memiliki kadar racun beratus kali lipat dibanding sianida ini harus diolah secara tepat. Oleh karena itu, tak semua orang yang dapat memasaknya secara cuma-cuma.
Ikan buntal biasanya disajikan dalam bentuk sashimi, ditemani dengan kecap asin sebagai sausnya. Sashimi ikan buntal ini tak jauh berbeda rasa dengan salmon sashimi. Namun teksturnya yang tipis membuat ikan buntal ini lebih chewy ketika dimakan.