SEARCA dan Balitbangtan Berkolaborasi Membangun Inovasi Pertanian di Indonesia

Pertanianku — Badan Pengembangan dan Penelitian Pertanian (Balitbangtan) telah menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan The Southeast Asian Regional Center for Graduated Study and Research in Agriculture (SEARCA) untuk mendukung inovasi terbuka dan menjadikan inovasi di bidang pertanian menjadi program unggulan.

inovasi di bidang pertanian
foto: Pertanianku

“Akan memberikan peluang dan menjadi tantangan bagi Balitbangan untuk semakin meningkatkan kiprahnya di tingkat regional. MoU ini juga merupakan bagian dari penerapan open innovation sekaligus Riset Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK), yang merupakan program strategis Balitbangtan selama pandemi dan lima tahun ke depan,” tutur Kepala Balitbangan Dr. Fadjry Djufry seperti dikutip dari laman litbang.pertanian.go.id.

SEARCA merupakan organisasi nirlaba yang ditugaskan untuk membangun kapasitas dalam pembangunan pertanian dan pedesaan di Asia Tenggara melalui beberapa program utamanya, seperti Education and Collective Learning, Research and Thought Leadership, dan Emerging Innovation for Growth.

Melalui jejaring kerja sama dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan, program SEARCA akan diarahkan untuk mengakselerasikan transformasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga petani melalui mata pencaharian berkelanjutan serta akses ke jejaring inovatif dan pasar modern.

Direktur SEARCA Dr. Glenn B. Gregorio menjelaskan bahwa program utama SEARCA untuk lima tahun ke depan adalah Accelerating Transformation Through Agricultural Innovation (ATTAIN). Di mana misi SEARCA ialah ingin menampilkan berbagai inovasi pertanian, best practices, model agribisnis yang berkembang, serta mengembangkan berbagai solusi untuk menghadapi tantangan pertanian dan pembangunan pedesaan di masa yang akan datang.

Fadjry menjelaskan, SEARCA dan Balitbangtan akan bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti penelitian dan pengembangan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, tanah, veteriner, agroklimat, sosial ekonomi pertanian, pascapanen, alsintan, bioteknologi, serta pengkajian pertanian. Kerja sama tersebut diharapkan dapat membangun jejaring dengan berbagai pemangku kepentingan yang berada di Indonesia dan ASEAN.

SEARCA dan Balitbangtan juga akan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya penelitian pertanian sehingga menjadi adaptif, efektif, dan efisien guna mengembangkan jejaring nasional dan internasional. Selain itu, program kerja sama tersebut juga digunakan untuk meningkatkan peran Balitbangan sebagai lembaga dalam pembangunan pertanian.

Saat ini pertanian sudah berkembang menjadi lebih modern yang presisi dan berbasis data. Oleh karena itu, penerapan smart livestock farming yang aman, efisien, dan ramah lingkungan menjadi syarat utama dalam penyediaan produk ternak di masa depan.