Sebelum Konsumsi Ikan, Sebaiknya Perhatikan Hal Ini!

Pertanianku — Ikan merupakan bahan makanan yang cepat rusak karena kandungan air serta protein yang sangat tinggi. Ikan yang teroksidasi akan menyebabkan bau busuk menyengat. Ikan memang memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Bahkan, sangat dianjurkan oleh Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan. Namun, sebelum konsumsi ikan, sebaiknya Anda memerhatikan beberapa hal berikut.

konsumsi ikan
foto: pertanianku

Ikan lele

Ikan lele dapat dipelihara di mana saja, terkadang ada orang yang memelihara lele di kondisi air yang tidak layak. Jangan konsumsi ikan lele yang tidak dirawat dengan air kolam yang bersih. Sebaiknya, Anda mengetahui dengan pasti sumber ikan lele yang dikonsumsi.

Udang

Sebaiknya konsumsi udang yang dibudidayakan dengan sistem intensif dan udang yang diberi pakan GMO. Hindari udang yang ditangkap di perairan yang tercemar karena udang tersebut bisa jadi mengandung zat berbahaya.

Kerang-kerangan

Sama seperti udang, kerang juga mampu menyerap kandungan berbahaya di perairan yang tercemar. Oleh karena itu, usahakan konsumsi kerang-kerang yang berasal dari perairan yang belum terkontaminasi oleh pemukiman, industri, dan pertambangan.

Ikan tongkol

Ikan tongkol merupakan salah satu ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, Anda harus hati-hati terhadap efek samping akibat sering mengonsumsi ikan tongkol. Salah satunya adalah alergi. Alergi yang ditimbulkan dari ikan tongkol memang masih termasuk golongan ringan. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein yang sangat tinggi di dalam ikan tongkol.

Ikan tongkol juga dapat menyerap merkuri dengan mudah. Sebaiknya, konsumsi ikan tongkol dalam jumlah yang cukup.

Ikan buntal atau fugu

Ikan buntal memiliki racun alami di dalam tubuhnya yang dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian. Hanya orang profesional yang mampu mengolah ikan buntal dengan benar sehingga aman untuk dikonsumsi.

Ikan salmon

Ikan salmon memang ikan yang sangat baik karena mengandung omega-3 yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, ada beberapa jenis ikan salmon yang mengandung persisten polutan organik yang dapat menyebabkan diabetes dan kelebihan berat badan.

Ikan tuna

Ada jenis ikan tuna yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi, yakni ikan tuna sirip biru dan ikan tuna mata besar. Hal tersebut karena keduanya mengandung merkuri yang cukup tinggi.