Seberapa Potensialkah Kerbau Untuk Diternak?

Pertanianku – Kerbau merupakan hewan asli Afrika dan Asia, termasuk salah satu hewan liar/primitif dari famili Bovidae. Ciri khas kerbau adalah sungutnya yang agak panjang, bertulang besar dan agak kompak, kuping besar, kaki-kaki kuat dan pendek dengan kuku-kuku besar, bulu jarang, tidak mempunyai punuk dan gelambir, serta bertanduk padat mengarah ke belakang.

Apa Itu Arti Veteriner?

Di dunia, 95% dari populasi kerbau terdapat di Asia. Banyak negara-negara di Asia yang bergantung pada spesies ini, baik untuk daging, susu, atau tenaga kerjanya. Kadar lemak susu kerbau sangat tinggi. Kerbau diperkenalkan di Afrika Utara dan Timur Tengah pada sekitar tahun 600 Masehi. Selanjutnya, kerbau dibawa ke Eropa. Saat ini, kerbau di Eropa bisa ditemukan di Bulgaria dan Italia. Seperti di Asia, kerbau di Eropa juga hidup di lapangan terbuka yang vegetasinya jarang.

Kerbau liar atau disebut juga Arni masih dapat ditemukan di daerah-daerah Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Vietnam, China, Filipina, Taiwan, Indonesia, dan Thailand. Kerbau ini memiliki tanduk yang sangat besar dengan panjang rata-rata 1 m.

Populasi kerbau di Indonesia terdiri dari kerbau perah dan kerbau potong. Populasi kerbau perah (river buffalo) sangat sedikit, hanya sekitar 5% dari populasi yang ada, sedangkan populasi kerbau potong dan kerja (berupa kerbau lumpur/swamp buffalo) mencapai hingga 95%.Adapun klasifikasi ilmiah kerbau sebagai berikut.

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mammalia

Ordo : Artiodactyla

Famili : Bovidae

Subfamili : Bovinae

Genus : Bubalus

Spesies : B. bubalis

 

Sumber: Buku Budidaya 22 Ternak Potensial