Pertanianku— Di Indonesia selama ini domba kurang terkenal daripada kambing, baik dari segi konsumsinya maupun cara beternak. Padahal, domba juga bisa memberikan Anda keuntungan yang hampir sama dengan kambing. Dengan begitu, ternak domba bisa menjadi alternatif bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari ternak domba.
Domba mudah beradaptasi
Domba relatif mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan, termasuk pada kondisi yang terbilang panas. Kondisi tersebut tidak akan memengaruhi perkembangan ternak domba karena bulu di sekujur tubuh domba tebal sehingga mampu menahan penguapan yang terjadi melalui permukaan kulit sehingga tidak perlu banyak minum. Dengan begitu, keperluan air cukup dipenuhi dari kandungan air yang ada di dalam pakan hijauan.
Namun, domba tetap juga butuh dipersiapkan air minum agar pertumbuhannya tidak terganggu, terutama untuk domba yang diternakkan untuk keperluan bisnis.
Lebih mudah digembalakan
Domba merupakan hewan ternak yang lebih suka hidup berkelompok sehingga lebih mudah digembalakan karena domba tidak terpisah begitu jauh dari kelompoknya. Tentu saja hal ini sangat memudahkan peternak ketika mengatur ternak untuk ke lapangan gembala dan kembali ke kandang.
Domba mudah berkembang biak
Domba termasuk hewan yang mudah berkembang biak. Dalam waktu dua tahun, domba bisa beranak sebanyak tiga kali dan sekali beranak dapat menghasilkan anak mencapai dua ekor.
Hasil sampingan
Hasil sampingan ternak domba dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk-produk bernilai ekonomi, seperti kotoran dan bulu domba. Kotoran domba dapat dijadikan sebagai pupuk pertanian karena unsur-unsur yang terdapat di dalamnya masih diperlukan oleh tanaman dan berguna untuk meningkatkan kualitas tanah. Sementara itu, kulit dan bulu domba memiliki nilai tambah yang cukup tinggi jika dijual kembali.
Modal kecil
Usaha ternak domba bisa dimulai dengan modal kecil. Hal ini dikarenakan kandang domba yang dibutuhkan tidak begitu rumit. Selain itu, pakan hijauan yang dibutuhkan tidak begitu sulit didapatkan. Setelah proses peternakan sudah berjalan, Anda bisa menambahkan sedikit demi sedikit modal usaha untuk memperluas usaha.
