Sederet Kue Basah yang Terbuat dari Tepung Tapioka

Pertanianku — Tepung tapioka berasal dari ekstraksi umbi singkong dan sering dikira sagu karena memiliki sifat yang hampir sama seperti sagu. Tapioka sering disebut sebagai tepung kanji atau tepung aci. Tekstur tapioka sedikit kesat dan lebih kasar. Tapioka merupakan tepung protein rendah dengan kandungan utamanya karbohidrat. Kandungan gizi tepung per 100 gram adalah 362 kkal, protein 0,59 persen, lemak 3,39 persen, air 12,9 persen, dan karbohidrat 6,99 persen, serta beberapa vitamin dan mineral.

tepung tapioka
foto: Trubus

Tapioka dapat menjadi pilihan untuk pegiat diet bebas gluten. Selain itu, tapioka juga mengandung pati resisten yang baik untuk pencernaan. Tapioka dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan, seperti kerupuk, cireng, bakso, siomay, tekwan, atau digoreng menjadi cireng atau cimol. Beberapa kue basah yang biasa dijual di pasar juga mengandalkan tepung tapioka. Berikut ini beberapa kue basah yang terbuat dari tepung tapioka.

Kue talam

Kue talam terbuat dari tapioka yang dicampur dengan tepung beras dan santan. Kue talam terkenal memiliki cita rasa manis, gurih, dan lembut.

Kue lapis

Kue yang terdiri atas beberapa lapis ini terbuat dari campuran tepung beras dengan tapioka. Tekstur kue lapis agak kenyal dan lembut, sedangkan rasanya manis. Kue lapis sering disajikan untuk suguhan tamu atau menjadi kudapan penutup.

Kue nagasari lapis hunkwee

Nagasari merupakan kue basah tradisional berwarna putih dan lembut. Nagasari terasa manis dan sedikit gurih sehingga sering menjadi favorit banyak orang.

Kue cenil

Kue cenil yang memiliki beragam warna dan berbentuk kecil juga terbuat dari tapioka. Jajanan pasar ini semakin nikmat bila disajikan dengan taburan parutan kelapa dan gula pasir.

Kue cucur

Kue cucur termasuk kue tradisional yang cukup terkenal meski penampilannya tak semenarik kue cenil. Namun, rasa kue cucur ini sangat lezat. Cucur terbuat dari campuran tepung tapioka dan gula merah sehingga terasa manis dan legit.