Sederet Manfaat Biji Kedawung

Pertanianku Biji kedawung sudah cukup lama digunakan sebagai obat herbal. Tak heran, banyak yang menjual biji tanaman herbal ini. Harganya cukup bervariatif, bergantung pada berat dan kualitas biji yang dijual. Rata-rata harga jual biji tanaman ini sekitar Rp30 ribuan hingga Rp70 ribuan. Ada juga beberapa penjual yang sudah menjual biji dalam bentuk bubuk atau serbuk untuk memudahkan pembeli saat ingin mengonsumsinya.

biji kedawung
foto: Oleh Okkisafire – Karya sendiri, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=43749692

Biji kedawung berasal dari pohon kedawung yang dapat tumbuh hingga setinggi 50 m dan berdiameter 25 cm. Buah tanaman kedawung berbentuk polong yang memanjang dan pipih. Di dalam satu polong terdapat 12—19 biji berbentuk elips keras berwarna cokelat tua kehitaman dengan panjang 1,5—2 cm. Bagian biji tersebut mengandung saponin dan flavonoid.

Penyakit yang bisa diatasi dari biji tanaman ini adalah kejang-kejang saat nyeri haid dan perut kembung. Cara pengolahan biji kedawung sebagai obat herbal cukup mudah. Untuk mengobati nyeri haid, biji cukup diolah menjadi tepung, kemudian campurkan dengan daun kedawung. Selanjutnya, seduh campuran kedua bahan tersebut menjadi minuman. Biji kedawung sudah cukup lama dimanfaatkan sebagai jamu-jamuan untuk mengatasi rasa nyeri saat haid.

Sementara itu, untuk mengatasi perut kembung, biji perlu disangrai terlebih dahulu. Setelah itu, tumbuk hingga halus, kemudian diseduh sebagai minuman.

Bagian akar dan biji tanaman yang sudah difermentasi berguna sebagai obat disentri. Sementara itu, biji yang direndam ke dalam air berkhasiat mengobati sakit telinga. Biji kedawung juga bermanfaat untuk mengatasi infeksi pada kulit, cacingan, dan sakit perut.

Khasiat kedawung yang paling terlihat adalah antibakteria dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi infeksi dan gangguan pada perut.

Hingga saat ini belum ada literatur yang membahas kontraindikasi dari obat herbal yang berbahan dasar biji kedawung. Namun, Anda tidak disarankan mengonsumsinya dalam dosis berlebihan sebelum berkonsultasi dengan herbalis atau dokter. Hal ini karena yang berlebihan pasti akan menimbulkan dampak negatif yang kurang baik. Konsumsi biji kedawung sebaiknya dilakukan saat Anda sedang merasa sakit.