Segudang Manfaat Daun Jati untuk Sapi

Pertanianku Daun jati rupanya menyimpan manfaat untuk sapi. Ekstrak daun ini terbukti empiris dan ilmiah mengandung antiseptik yang dapat menurunkan jumlah bakteri pada tangan dan susu. Daun jati dapat digunakan untuk mengobati mastitis yang sedang diderita oleh ternak. Mastitis merupakan perdangan yang terjadi pada jaringan interna kelenjar mamari (ambing) yang disebabkan oleh mikroba.

daun jati
foto: Pixabay

Penyakit mastitis terbagi menjadi dua, yaitu klinis dan subklinis. Mastitis klinis ditandai dengan ambing sapi memerah, bengkak, sakit ketika dipegang, serta susu yang dihasilkan menggumpal dan bernanah. Gejala mastitis memang mudah dikenali dengan mata telanjang.

Adapun mastitis subklinis lebih sulit terlihat karena sapi akan terlihat normal, serta ambing tidak bengkak dan tidak memerah. Susu perah yang dihasilkan pun terlihat normal. Namun, ketika susu tersebut diuji di laboratorium akan terlihat banyak bakteri pathogen dan sel radang. Faktanya, 80 persen penyakit mastitis yang terjadi di lapangan adalah mastitis subklinis.

Satu-satunya pengobatan untuk penyakit mastitis adalah injeksi antibiotik secara intra-mammary, atau penyuntikan antibiotik ke kelenjar ambing melalui puting. Sayangnya, pengobatan ini dapat meninggalkan residu obat dan resistensi. Sementara itu, pencegahan dilakukan dengan mencelupkan puting ke larutan antiseptik setelah pemerahan. Namun, antiseptik yang selama ini beredar di pasaran relatif mahal.

Permasalahan harga antiseptik yang mahal dan efek samping yang ditimbulkan dapat diatasi dengan menggunakan antiseptik dari ekstrak daun jati. Daun tanaman penghasil kayu ini mengandung banyak tannin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Selain itu, rata-rata pekebun jati tak memanfaatkan daunnya secara maksimal sehingga persediaannya melimpah. Berdasarkan hasil riset, ekstrak daun jati terbukti efektif menurunkan jumlah bakteri di dalam susu.

Daun ini juga mampu mengurangi peradangan ambing pada sapi yang menderita mastitis subklinis serta mempertahankan kualitas dan kuantitas susu.

Tak hanya tannin, daun jati juga mengandung saponin, antosianin, dan flavonoid yang berfungsi sebagai senyawa antimikro. Ekstrak daun jati juga dapat bekerja sebagai antiinflamasi sehingga peradangan berkurang. Kelebihan lain daun tanaman penghasil kayu ini adalah membuat ambing rileks dan bersih.