Pertanianku — Selama ini trembesi termasuk salah satu jenis tanaman yang digunakan untuk penghijauan. Pohon trembesi merupakan penyelamat lingkungan karena dapat menyerap polutan di udara. Hal ini telah diteliti oleh Dr. Ir. Endes N. Dahlan.
Karbondioksida bersifat asfiksia alias menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga oksigen di udara seakan-akan sangat rendah, padahal kadar oksigen di udara tetap 20,95%. Karbondioksida yang dihirup dalam jangka panjang dapat menyebabkan kadar oksihemoglobin rendah. Berdasarkan hasil penelitian, pohon trembesi terbukti paling banyak menyerap karbondioksida.
Manfaat lain dari trembesi adalah sebagai penyerap air di area perbukitan dan lahan miring. Keberadaan tanaman ini dapat membuat embung tetap menyediakan air sepanjang tahun. Trembesi akan menyerap air hujan kemudian tanaman yang berada di bawahnya bisa tumbuh subur. Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk mencegah longsor dan banjir.
Trembesi memiliki sistem perakaran yang besar dan kuat. Hal ini bisa terlihat dari luas tajuk dan tinggi tanaman. Ukuran dan penyebaran akar dipengaruhi oleh tinggi tanaman dan luas tajuk. Pohon yang memiliki akar besar dapat berfungsi memperkuat tanah, mencegah erosi, dan menahan air dalam jumlah besar. Lapisan serasah yang berada di sekitarnya juga berpotensi memperkaya tanah dan mencegah tanah menjadi tandus.
Ukuran trembesi yang besar menyebabkan jarak tanam yang digunakan juga besar. Penanaman trembesi harus memperhatikan jarak tanam antara tanaman dan bangunan. Pasalnya, akar trembesi dapat menjangkau puluhan meter. Akar tersebut mampu merusak fondasi jalan dan bangunan bila penanaman tidak diperhitungkan dengan baik.
Ukuran kanopi trembesi yang besar dapat menahan air hujan melalui beberapa mekanisme. Setelah itu, air hujan baru jatuh ke atas permukaan tanah. Air hujan yang turun juga akan mengalir melalui pembuluh pembawa di batang (aliran batang). Hal tersebut dapat mengurangi energi kinetik air hujan ketika jatuh di tanah. Proses ini bermanfaat mengurangi hantaman langsung air hujan ke tanah yang dapat menyebabkan kerusakan permukaan tanah dan erosi.
Pohon trembesi memiliki lapisan serasah yang dapat mengurangi efek negatif tetesan air hujan, mengekang limpasan, mengurangi gesekan dengan tanah, dan meningkatkan infiltrasi.