Pertanianku – Jinten hitam (Nigella sativa) merupakan salah satu rempah-rempah berbentuk biji berwarna hitam. Tanaman jinten hitam memiliki bunga yang sangat cantik dengan warna putih kebiruan. Jinten hitam tergolong tanaman perdu dengan tinggi setiap pohonnya sekitar 50 cm. Tanaman yang memiliki manfaat luar biasa ini termasuk jenis tanaman yang tumbuh liar.
Jinten hitam sebagai obat herbal sejak ribuan tahun lalu. Jinten hitam bahkan menjadi obat tradisional yang cukup terkenal dan menjadi primadona. Dahulu, jinten hitam banyak digunakan di daerah Timur Tengah seperti Jazirah Arab, Afrika bagian utara, hingga India dan Pakistan.
Jinten hitam ini sudah banyak ditulis pada literatur kuno ahli-ahli pengobatan zaman dulu. Pada zaman tersebut telah banyak dilakukan penelitian tentang manfaat habbatussauda (jinten hitam) sebagai kesehatan juga untuk pengobatan.
Seperti yang dilakukan oleh Dioscoredes, ahli pengobatan zaman Yunani kuno, pada abad pertama Masehi telah mencatat manfaat jinten hitam untuk mengobati sakit di kepala dan sakit saluran pernapasan. Selain Dioscoredes ada juga Al-Biruni (973—1048 M), seorang ilmuwan yang menguasai berbagai disiplin ilmu juga tertarik meneliti hal ini.
Bahkan, ilmuwan terkenal sekelas Ibnu Sina (980—1037 M), seorang peneliti jenius berasal dari Timur Tengah yang terkenal dalam pengobatan timur dan barat pun ikut meneliti manfaat jinten hitam ini.