Sekilas Tentang Propolis

Pertanianku – Propolis merupakan zat yang dihasilkan oleh lebah untuk melindungi sarangnya dari berbagai ancaman, baik ancaman lingkungan yang tidak menguntungkan ataupun serangan organisme lain. Komponen utama propolis berasal dari resin atau getah tanaman yang dikumpulkan oleh lebah. Selain itu, propolis juga berfungsi sebagai zat perekat. Zat tersebut berasal dari jenis-jenis tanaman tertentu. Propolis bersifat desinfektan atau antibakteri sehingga mampu membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya bangkai tikus yang tidak berbau karena tidak membusuk. Bangkai tersebut dibungkus oleh propolis, yang juga dikenal dengan istilah lem lebah.

Sekilas Tentang Propolis

Propolis dibentuk dari resin berbagai bagian tanaman, terutama bunga dan pucuk tanaman. Banyak sekali tanaman yang dapat menjadi sumber resin bagi lebah. Namun, tidak semua jenis tanaman dapat dijadikan sumber resin untuk bahan baku pembentuk propolis.

Propolis digunakan untuk menambal celah kecil dalam sarang lebah (sekitar 6,35 mm), sementara ruang yang lebih besar biasanya diisi dengan cara melapisinya menggunakan lilin. Warna, aroma, dan kandungan propolis bervariasi. Kebanyakan propolis berwarna cokelat terang sampai gelap, tetapi ada yang berwarna hijau, merah, hitam, kuning, maupun putih. Sifat fisik dan kimia propolis tersebut tergantung pada tanaman sumbernya. Propolis dapat berfungsi sebagai bahan pelindung bangunan yang kuat. Selain itu, propolis juga berfungsi sebagai perekat yang tahan terhadap berbagai macam cuaca. Lebah yang bersarang di dekat tiang listrik bertegangan tinggi akan melapisi sarangnya dengan propolis yang cukup tebal.

Propolis memiliki fungsi yang unik bagi lebah. Propolis dapat memperkuat stabilitas struktural sarang lebah, mengurangi getaran yang berasal dari luar sarang, melindungi sarang lebah dengan cara menambal celah-celah yang rusak, mencegah parasit dan penyakit masuk ke dalam sarang, serta mencegah pembusukan dalam sarang.

Propolis dapat berbentuk cair sampai padat. Bentuk ini dipengaruhi oleh temperatur penyimpanan seperti diuraikan pada Tabel 1. Semakin tinggi temperatur penyimpanan, propolis akan semakin cair. Untuk membuat propolis alkohol (propolis tincture) 10%, satu bagian propolis dilarutkan dengan sembilan bagian alkohol. Jadi, untuk 100 gram propolis diperlukan 900 gram alkohol atau 1.125 ml alkohol 100% atau 1.047 ml alkohol 70%.