Pertanianku — Indonesia berada di posisi 16 dunia (internasional) sebagai negara penghasil pertanian. Sepanjang sejarah pertanian, baru tahun ini Indonesia bisa menempati posisi tersebut. Oleh sebab itu, sektor pertanian di Tanah Air patut berbangga.
“Posisi kita pun berada di atas Amerika,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Senin (9/7) lalu. Ia juga mengungkapkan bahwa tak hanya soal posisi, ekspor pertanian Indonesia pun mengalami surplus. “Ekspor kita sudah 24 persen,” ujarnya.
Diungkapkannya pula produk yang sudah ekspor itu ialah ayam yang sudah mampu menembus pasar mancanegara seperti Jepang. Padahal, menurut Amran, dulu Indonesia belum bisa melakukan hal tersebut karena berbagai faktor.
Begitu pun dengan domba. Ia mengatakan, Indonesia sudah mampu mengekspor domba ke Malaysia dan menggantikan posisi Australia. “Dulu kita impor. Tapi, sekarang kita sudah ekspor 60 ribu ekor, dimana Malaysia minta 40 ribu ekor,” katanya.
Kemudian jagung, dulu Indonesia masih impor, tapi saat ini sudah bisa ekspor. Salah satu sentranya, di Sulawesi Selatan.
“Dengan kondisi pertanian sekarang ini yang semakin membaik, yang terpenting adalah masyarakat merasakan kestabilan harga. Ini kita ikhlas kerja bersama untuk rakyat. Dan kenaikan ekspor ini adalah terbesar dalam sejarah pertanian di bawah pemerintahan Presiden Jokowi,” tutur Amran.
