Pertanianku — Bagian seledri yang biasa dikonsumsi adalah daun, tangkai, akar, biji, dan minyak. Seledri mengandung banyak nutrisi yang bagus bagi tubuh. Oleh karena itu, dengan rutin mengonsumsi seledri, Anda bisa mendapatkan seluruh khasiatnya. Namun, tahukah Anda sayuran ini bisa menimbulkan efek samping yang cukup berbahaya. Efek samping seledri bisa timbul apabila tidak dicuci dengan bersih.
Tangkai daun seledri mengandung senyawa yang disebut dengan psoralens. Senyawa tersebut bisa berperan sebagai pestisida untuk tanaman seledri itu sendiri dari serangan jamur. Hal yang berbahaya bukan karena itu, melainkan ketika seledri tidak dicuci dengan bersih sehingga banyak jamur yang masih tertinggal di tangkai.
Jumlah jamur yang terlalu banyak di tangkai dapat menyebabkan kadar psoralens yang diproduksi akan semakin tinggi. Kondisi seperti ini sangat wajar terjadi karena sistem tanaman seledri ingin melindungi bagian batang.
Tingginya kadar psoralens yang masuk ke tubuh manusia dapat menyebabkan seseorang menjadi sensitif ketika terkena cahaya matahari dan menyebabkan kulit menjadi mudah terbakar. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk mengatasi efek samping seledri yang berbahaya ini adalah mencuci seledri hingga bersih dengan air mengalir sebelum dikonsumsi.
Masyarakat Indonesia terbilang sangat sering menggunakan seledri sebagai sayuran pelengkap untuk memberikan warna pada hidangan serta meningkatkan aroma dan rasa dari makanan tersebut. Hal ini karena seledri dapat mengeluarkan aroma yang kuat, rasa manis, sejuk, dan menimbulkan sedikit rasa pedas.
Seledri berkhasiat sebagai tonik yang dapat memacu keluarnya enzim pencernaan, menurunkan tekanan darah, menghentikan pendarahan, mengeluarkan asam urat yang tinggi di dalam darah, membersihkan darah, antikanker, dan berfungsi untuk memperbaiki hormon yang terganggu.
Anda bisa membuatnya menjadi minuman jus yang menyegarkan dicampur dengan bahan-bahan lain seperti buah pisang agar rasa jusnya semakin nikmat. Namun, penggunaannya jangan berlebihan karena setiap tangkai seledri mengandung 35 mg natrium.
Secara keseluruhan, seledri memang baik bagi tubuh. Anda bisa menggunakannya sebagai pelengkap menu makanan, obat herbal, atau dijus menjadi minuman yang segar. Namun, jangan lupa untuk mencucinya hingga bersih.