Pertanianku – Jamur merang biasanya tumbuh di antara sisi-sisi yang terbuka dari bedengan. Beberapa jamur pun akan tumbuh pada tanah di sekitar dasar bedengan. Jumlah dan kualitas jamur yang terbentuk di tanah tergantung pada fertilitas (kesuburan) dan sifat-sifat fisik tanah. Petani harus memperhatikan hal ini dengan baik pada waktu memilih tanah untuk menanam jamur. Umumnya, tanah yang tidak terlalu padat, yaitu lempung berpasir yang kaya akan senyawa organik, merupakan tanah yang paling baik. Sebaliknya tanah lempung atau pasir merupakan tanah yang tidak cocok untuk pertumbuhan jamur. Demikian juga dengan tanah bergaram atau air bergaram yang dapat menyebabkan kegagalan jamur membentuk tubuh buah.
Selain jenis dan fisik tanah, perlu diperhatikan bahwa dalam budi daya jamur pun dibutuhkan cahaya matahari tidak langsung dan bedengan harus terlindung dari angin kencang. Oleh karena itu, lokasi dan arah dari tanah harus dipilih dengan hati-hati. Bila lokasi terlalu panas, sirkulasi udara di sekitarnya harus baik. Tanah di dataran rendah biasanya panas dan sirkulasi udaranya tidak baik.
Di tempat seperti ini tubuh buah jamur yang dihasilkan sering rusak karena suhunya tinggi (di atas 38° C). Tanah dekat tepi pantai pun tidak baik karena angin lautnya terlalu kencang. Petani jamur juga harus waspada terhadap tikus, gulma jamur, dan cacing tanah. Organisme ini sangat mengganggu pertumbuhan hifa jamur. Lebah kecil, tungau, dan kecoak pun selalu menjadi pengganggu atau hama karena memakan tubuh buah muda yang kemudian akan berkembang abnormal.
Lokasi dan jenis tanah yang terbaik untuk menanam jamur merang adalah sebagai berikut.
1) Lokasinya dekat sumber air.
2) Lokasinya bersirkulasi udara baik dan banyak cahaya matahari.
3) Tanahnya subur, banyak mengandung senyawa organik.
4) Tanahnya tidak terlalu padat (yang baik adalah lempung berpasir).
5) Untuk produksi jamur yang tidak terlalu besar, tanah di kebun dapat digunakan. Sementara itu, untuk produksi skala besar, daerah persawahan merupakan lokasi terbaik.
Sumber: Buku Budi Daya Jamur Merang