Sembuhkan Bisul Secara Alami dengan Herbal Ini

PertaniankuBisul merupakan penyakit yang tumbuh di atas permukaan kulit. Penyakit ini paling sering disebabkan oleh serangan bakteri seperti bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini masuk ke tubuh manusia melalui pori-pori atau luka yang terdapat pada permukaan kulit. Nantinya, bakteri ini akan menyebabkan peradangan yang dinamakan bisul. Namun, jangan khawatir, bisul bisa disembuhkan secara alami dengan herbal.

bisul
foto: pixabay

Beberapa penyebab penyaki kulit ini selain karena bakteri adalah tidak menjaga kebersihan kulit, melakukan kontak langsung dengan penderita bisul, sistem kekebalan tubuh lemah, diabetes, dan menderita beberapa penyakit kulit seperti jerawat atau eksim. Untuk mengobati penyakit ini, Anda dapat meramu beberapa resep obat alami seperti berikut.

Bawang merah dan kunyit

Bahan-bahan:

  • Daun ubi jalar 10 lembar
  • Daun kecipir 5 lembar
  • Bawang merah 2biji
  • Kunyit 1 jari

Cara membuat:

  1. Cuci semua bahan hingga bersih, lalu giling semua bahan hingga halus.
  2. Tambahkan sedikit air, lalu aduk rata hingga bahan menjadi bertekstur bubur yang kental.

Ramuan ini bisa dipakai dengan cara ditempelkan pada kulit yang bisul.

Daun sirih

Anda cukup menggunakan daun sirih sebanyak 5 lembar. Daun sirih tersebut dicuci hingga bersih, lalu digiling hingga halus. Ramuan daun sirih dibalurkan ke bisul dan kulit sekelilingnya yang terkena penyakit, lalu dibalut. Ramuan ini dapat dipakai sebanyak 1—2 kali.

Daun bayam duri

Bahan-bahan:

  • Daun bayam duri 1 gram
  • Air 1 sendok makan

Cara membuat ramuan ini dengan cara membersihkan terlebih dahulu daun bayam, lalu daun bayam dilumatkan dengan air. Lumatan daun bayam dapat langsung dioleskan ke bisul yang ada di kulit.

Kangkung

Bahan-bahan:

  • Daun kangkung 4—5 lembar
  • Air bersih 2—3 gelas

Cara membuat ramuan ini dengan merebus daun kangkung bersama air selama 10 hingga 15 menit. Daun yang telah direbus dapat ditempelkan ke atas bisul saat daun masih hangat dan didiamkan selama setengah hingga satu jam lamanya. Lakukan perawatan ini sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari.