Sembuhkan Radang dengan Obat Herbal Bayam Duri

PertaniankuRadang menjadi salah satu penyakit yang kerap muncul pada saat cuaca sedang tidak baik. Kemunculannya secara tiba-tiba dapat mengganggu kenyamanan Anda. Terkadang, membutuhkan waktu kurang dari dua minggu untuk menyembuhkan penyakit ini. Gejala yang ditimbulkan adalah rasa sakit pada tenggorokan, sensasi kering sehingga sering haus, muncul demam ringan, merasa tidak nyaman saat berbicara, dan muncul batuk yang mengganggu.

radang
foto: pexels

Penyebab radang sendiri cukup bervariasi, bisa saja karena virus, bakteri, atau karena merokok. Saat Anda sudah terkena radang, pastikan istirahat yang cukup serta rajin minum air putih. Hal tersebut sangat membantu tubuh untuk pulih. Anda juga bisa membantunya dengan meminum obat herbal yang diracik sendiri dari bayam duri. Namun, setelah 10 hari radang tidak sembuh juga, sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Bayam duri jarang dikosumsi oleh masyarakat tidak seperti daun bayam pada umumnya. Hal ini dikarenakan rasanya yang tidak enak dan batangnya berduri. Namun, tumbuhan ini masih bisa dimanfaatkan menjadi obat herbal karena memiliki banyak manfaat. Tak hanya mampu menyembuhkan radang, bayam duri juga mampu mengobati bisul, wasir, eksim, gusi berdarah, melancarkan ASI, demam, kutil, luka bakar, dan gigitan ular.

Untuk membuat obat herbal untuk radang dengan bayam duri, Anda bisa mengikuti cara berikut.

Bahan-bahan:

  • ¼ genggam daun bayam berduri
  • Sedikit garam
  • 3 sendok makan air matang

Cara membuat:

  • Cuci bersih daun dan giling hingga halus
  • Tambahkan garam dan air matang, lalu peras campuran bahan tersebut.
  • Saring air perasan. Air perasan tersebut dapat diminum sekaligus secara rutin 2 kali sehari hingga radang sembuh.

Bayam duri mengandung banyak senyawa yang bisa digunakan sebagai obat herbal, seperti amrantin, rutin, spinasterol, hentriakontan, tanin, kalium nitrat, kalsium oksalat, garam fosfat, zat besi, serta berbagai macam jenis vitamin. Seluruh bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan menjadi bahan obat herbal yang bisa Anda racik sendiri di rumah.

Namun, penggunaannya tidak disarankan untuk wanita yang tengah menstruasi dan hamil karena dapat menyebabkan osteoporosis dan ketidakseimbangan kalsium.