Pertanianku — Ketika Anda berkunjung ke dataran tinggi, Anda akan melihat hamparan berbagai macam tanaman sukulen yang indah. Terkadang, hal tersebut akan membuat Anda tergoda untuk membeli dan merawatnya di rumah. Namun, Anda tidak tahu cara merawat sukulen sehingga dalam seminggu keindahan tanaman itu berkurang.

Hal ini dimungkinkan karena ada yang salah dalam cara tanam dan merawat sukulen. Jika itu terjadi, Anda harus melakukan cara-cara berikut ini agar sukulen yang Anda beli bisa tumbuh dengan indah.
Mengenal karakteristik tanaman sukulen
Nama sukulen mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Tanaman sukulen ialah tanaman yang mampu menyimpan makanan atau air di dalam tubuhnya sebagai cadangan.
Hal ini dikarenakan sukulen tumbuh di daerah dengan persediaan air sedikit yang jarang hujan, dan mempunyai suhu yang sangat kering. Oleh karena itu, kemampuan tanaman sukulen dalam proses manajeman air sangat penting bagi keberlangsungan hidupnya.
Memilih jenis tanaman sukulen
Apabila Anda sudah mantap untuk menanam tanaman sukulen, Anda perlu memilih tanaman sukulen yang cocok dengan Anda. Dari sekitar 60 famili dan 300 generasi yang ada, tanaman sukulen yang dapat ditemukan di Indonesia antara lain kaktus dan lidah buaya.
Dengan memilih jenis tanaman sukulen dengan tepat, Anda akan mendapatkan cara merawat tanaman sukulen dengan tepat pula.
Menentukan komposisi media tanam
Anda perlu melakukan eksperimen untuk menemukan campuran yang terbaik yang sesuai dengan lingkungan Anda menanam. Namun, umumnya, tanaman sukulen menyukai media tanam yang kering dan berpasir.
Jadi, Anda dapat menggunakan pasir pantai, tanah vulkanik, tanah humus, dan sedikit sekam, sebagai campuran komposisi media tanam.
Pemberian pupuk
Pupuk cukup diberikan saat pertumbuhan saja. Sebab, pemberian pupuk yang berlebihan justru dapat menurunkan keindahan tanaman karena jarak duri atau daun menjadi jarang, dan tanaman rentan busuk.
Pemilihan ukuran pot yang sesuai dengan tanaman
Ukuran pot yang terlalu besar dapat menurunkan porositas dalam pot sehingga dapat berdampak pada tingkat pertumbuhan tanaman sukulen. Bahkan, menyebabkan tanaman menjadi busuk. Penggantian pot, hanya dilakukan ketika tanaman sudah tidak muat di ukuran pot semula atau terlihat tidak sehat.
Pemberian sinar matahari dengan tepat
Perawatan tanaman sukulen sebenarnya cukup tricky. Hal ini dikarenakan tanaman sukulen dengan jenis yang berbeda, bisa saja memiliki kebutuhan sinar matahari yang berbeda pula.
Warna hijau pucat dan tumbuh dengan kurus menunjukkan bahwa tanaman kekurangan sinar matahari, tetapi paparan langsung sinar matahari juga dapat menjadikan kulit tanaman terbakar. Dengan demikian, sebaiknya tempat penanaman sukulen menggunakan atap UV.
Jumlah dan frekuensi penyiraman
Frekuensi menyiram juga harus disesuaikan dengan kondisi daerah menanam seperti suhu udara, cahaya, dan komposisi media tanam. Hindari penyiraman yang berlebihan hingga menyebabkan media tanam basah yang akan berakibat pada pembusukan akar.