Serangga Kaya Protein, Berani Coba?

Pertanianku – Pernahkah Anda terpikir untuk mengonsumsi serangga? Mungkin bagi sebagian orang membayangkannya saja pasti menjijikkan bukan? Namun, nyatanya serangga memang dapat dijadikan alternatif makanan pengganti protein dari daging sapi dan ayam. Disamping itu, serangga ternyata juga tinggi vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Mengonsumsi serangga juga bisa mendapatkan asam lemak omega-3 dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini karena serangga memproduksi minyak yang mengandung asam lemak omega-3 secara alami.

Dalam proses ekstraksi protein, biasanya juga diperoleh minyak. Selama ini minyak serangga itu biasanya langsung dibuang. Daylan Tzompa Sosa, peneliti dari Wageningen Unversity, Belanda, mengatakan minyak itu seharusnya tidak dibuang.

“Minyak tersebut mengandung banyak sekali asam lemak, baik yang jenuh maupun tidak,” katanya seperti ditulis Sciencedaily.

Dalam eksperimennya, Sosa membuktikan minyak serangga bisa diekstraksi dengan proses yang sederhana dan hasilnya lebih baik. Sosa telah mengekstraksi minyak dari cacing, larva kumbang, jangkrik, kecoak, belalang, dan lalat.

“Minyaknya punya aroma berlainan, beberapa lebih enak,” ucapnya.

Sumber utama asam lemak, termasuk omega-3 dan asam laurat, dalam industri makanan selama ini berasal dari ikan. Asam lemak itu bisa ditambahkan ke pakan kucing atau salmon, dicampur ke makanan atau dimasukkan dalam kapsul.

“Kucing akan mati jika mengonsumsi sayuran tanpa bahan tambahan ini. Itulah sebabnya mereka makan daging,” tambah Sosa.

Manusia juga membutuhkan asam lemak ini untuk menjaga kesehatan. Asam laurat, yang juga ditemukan dalam minyak kelapa, memiliki beberapa sifat antimikroba dan antivirus. Selain untuk kesehatan, minyak yang diekstrak dari serangga ini bisa dipakai untuk bahan kosmetik.

Setelah membaca kandungannya yang luar biasa, tertarikkah Anda untuk mencoba mengonsumsi serangga mulai sekarang?