Pertanianku — Sereh wangi bisa dijadikan bahan aktif pestisida nabati untuk membasmi hama kutu pada pepaya california. Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman. Pestisida nabati disebut juga pestisida organik.
Pestisida organik tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman ataupun lingkungan serta dapat dibuat dengan mudah menggunakan bahan yang murah dan peralatan yang sederhana. Pestisida nabati harganya bisa relatif lebih murah dibandingkan pestisida sintetik.
Sereh wangi merupakan bahan alami yang mudah terurai sehingga aman terhadap lingkungan dan produk pertanian. Pestisida organik dari sereh wangi mempunyai efek iritasi yang menyebabkan kerusakan pada integumen hama sehingga terjadi proses transpirasi tinggi yang dapat menyebabkan kematian.
Salah satu hama yang dapat dikendalikan dengan pestisida nabati dari sereh wangi adalah kutu putih atau kutu kebul. Kutu ini banyak menyerang tanaman sayuran seperti cabai, terong, tomat dan lainnya. Selain itu, kutu putih juga menjadi hama utama tanaman pepaya.
Banyak petani pepaya california yang gagal panen akibat serangan kutu kebul. Karena kutu kebul hidup secara bergerombol pada bagian bawah daun dan batang. Kutu kebul ini menghisap cairan yang ada pada daun atau batang sehingga mengganggu proses fotosintesis. Pada serangan yang parah, kutu putih ini bisa menutupi seluruh permukaan daun dan mengakibatkan kematian tanaman.
Hama kutu putih atau kutu kebul pada tanaman pepaya dapat diatasi dengan pestisida nabati dari sereh wangi. Pestisida organik sereh wangi yang digunakan adalah minyak atsiri sereh wangi. Cara membuat pestisida organik ini sangat mudah, yaitu dengan memproses sereh wangi menjadi minyak atsiri.
Cara aplikasi pestisida nabati juga sangat mudah, yaitu dengan penyemprotan pada bagian yang terserang. Minyak atsiri dapat dicampur dengan larutan perata/adjuvant dan dicampur dengan air (2ml/l air). Penyemprotan pestisida organik dapat dilakukan secara periodik sampai hama terkendali.