Pertanianku — Indonesia terkenal dengan wisata alamnya yang menakjubkan. Kekayaan milik Indonesia ini pun keindahannya sudah diakui oleh warga mancanegara. Salah satu tempat wisata edukasi yang seru untuk dikunjungi ialah penangkaran penyu Pangandaran.
Lokasi penangkaran penyu itu tepatnya berada dekat dengan Pantai Batu Hiu, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, kurang lebih 14 km dari Pangandaran ke arah selatan. Pantai ini memiliki panorama yang indah, selain pemandangan ombak yang saling menyusul. Di pantai ini juga memiliki bukit karang yang cukup besar ditumbuhi rerumputan dan pohon pandan wong.
Bukit ini memiliki gerbang berbentuk mulut hiu yang terbuka lebar. Jadi, ketika menaiki bukit tersebut, seolah-olah kita masuk ke mulut hiu. Sampai di atas bukit, kita disambut dengan sejuknya angin yang berembus dan pemandangan samudra Indonesia yang luas.
Tak jauh dari pantai terlihat sebongkah karang yang menjulang ke atas. Jika dilihat dari atas bukit dan ketika air pasang, karang ini berbentuk seperti sirip hiu. Oleh karena itulah pantai ini dinamakan Pantai Batu Hiu. Sayangnya, di pantai ini kita tidak diizinkan untuk berenang karena banyaknya ubur-ubur.
Membahas soal penangkaran penyu, uniknya, tempat tersebut hanya dikelola oleh satu orang dengan keluarganya yang peduli dengan habitat laut. Beliau adalah Didin Saefudin yang mendedikasikan dirinya untuk kelangsungan hidup hewan yang sudah langka ini. Peran pemerintah belum dirasakan oleh Didin sejak 1982 sampai dengan saat ini.
Walaupun demikian, ia tidak pernah mengeluhkan persoalan itu atau memohon bantuan dari pihak manapun untuk ratusan ekor penyu yang ada di penangkarannya. Didin hanya mengandalkan rasa peduli akan pentingnya ekosistem alam.
Cita-citanya sangat sederhana, yakni ingin cucu dan cicitnya bisa mengenal penyu bukan dari cerita atau gambar, namun bisa melihat langsung bahkan menyentuhnya.
Pemilik tidak memungut biaya apa pun untuk melihat penangkaran penyu ini. Begitu memasuki halaman rumahnya, beliau langsung menyambut dengan senyuman hangat dan langsung mengantarkan kita untuk mengenal penyu-penyu yang ada di penangkaran yang ia kelola.
Pengalaman Didin dan informasi yang dimilikinya membuat kita mendapat banyak ilmu, serta mengetahui pentingnya menjaga habitat laut demi kelestariannya.