Pertanianku — Tanaman umbi-umbian yang satu ini merupakan alternatif sumber karbohidrat. Selain itu, ubi jalar juga cocok ditanam pada musim kemarau seperti saat ini. Anda bisa melakukan setek ubi jalar dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Langkah pertama adalah memilih varian ubi jalar. Ada beberapa jenis ubi jalar yang berbeda. Ada ubi jalar ungu, ubi jalar kuning atau oranye, ubi jalar putih, hingga ubi jalar cilembu. Setiap jenis memiliki kelebihannya sendiri-sendiri. Pilih yang paling Anda sukai untuk ditanam di lahan pekarangan Anda. Anda bisa mendapatkan ubi jalar ini di pasar ataupun membelinya secara online.
Pastikan Anda memilih wilayah yang sesuai untuk bertanam ubi jalar. Karena sedang masuk musim kemarau, jenis tanah di wilayah Indonesia pun cenderung kering dan cocok untuk bertanam tanaman umbi yang satu ini.
Potong ubi jalar Anda menjadi dua bagian. Sebelumnya, cuci bersih bagian kulitnya sehingga tidak menyisakan kotoran. Pembagian ubi jalar ini dilakukan agar ukuran tanamnya tidak terlalu besar.
Anda bisa melakukan setek ubi jalar dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana. Siapkan satu botol atau wadah ukuran sedang. Isi wadah tersebut dengan air.
Masukkan ubi jalar yang sudah diiris ke wadah tersebut. Caranya, dengan menggantungnya hingga hanya bagian atas yang menyentuh air. Anda bisa menggunakan beberapa batang kecil untuk menyangga ubi jalar yang sudah dipotong agar tidak jatuh.
Cara ini akan membuat ubi jalar mulai ditumbuhi daun pada bagian atas tanaman. Daun baru akan tumbuh setelah dua hingga empat minggu penanaman. Anda harus melakukan cara ini pada beberapa buah ubi jalar sekaligus agar Anda bisa bertanam lebih dari satu pohon ubi jalar.
Nantinya, tanaman ubi jalar ini akan berkembang menjadi tanaman baru yang memiliki beberapa helai daun dan akar tanaman. Bagian akar sendiri bukanlah seperti akar pada kebanyakan ubi jalar yang sudah ditanam di lahan.
Akar ini merupakan akar semu dengan bentuk seperti daun-daun yang lebih kecil di bagian bawah tanaman ubi jalar. Jika sudah terbentuk akar-akar kecil, letakkan tanaman ke dalam air hingga terendam.
Setiap harinya, tambahkan air hingga tumbuh akar yang cukup panjang. Tanaman dengan akar yang panjang ini sudah bisa dipindahkan ke media tanam tanah di lahan pekarangan. Anda pun bisa menanamnya hingga tumbuh menjadi tumbuhan ubi jalar yang menghasilkan.