Pertanianku — Singkong dengan tekstur yang tidak keras dan empuk gampang-gampang sulit untuk dikenali. Ada beberapa trik yang dapat Anda praktikkan untuk mendapatkan singkong kualitas ini. Singkong empuk sendiri diminati untuk membuat berbagai olahan berbahan dasar menggunakan singkong.
Cara pertama dilihat dari kulit ari singkong yang mengelupas. Jika kulit ini tampak warna merah muda, hal tersebut menunjukkan singkong masih berkualitas. Akan tetapi, singkong dengan warna kulit ari putih atau kuning belum tentu berkualitas buruk. Cobalah melakukan pengecekan lain dengan cara berikut.
Perhatikan tanah yang masih menempel pada kulit singkong. Tanah tersebut dapat terlihat masih liat dan basah atau sudah kering. Jika masih basah, hal tersebut menandakan bahwa singkong dicabut belum lama. Singkong baru ini lebih ideal untuk diolah ketimbang singkong yang sudah lama disimpan.
Singkong yang baik masih basah dan sangat mudah retak ataupun dipatahkan. Cara mengecek kualitas singkong bisa dilakukan dengan mengupas atau mencungkil sedikit kulit singkong dengan menggunakan kuku. Kulit yang berwarna kekuningan seperti mentega, kecokelatan, atau bahkan kemerahan akan lebih baik ketimbang kulit singkong yang berwarna putih.
Sesudah dicungkil sedikit, pastikan Anda dapat mematahkan sedikit bagian ujungnya. Bagian ini akan tampak warna biru atau tidak sama sekali. Jika menampakkan warna biru, singkong ini sebaiknya jangan Anda pilih.
Noda berwarna biru atau hitam ini menandakan bahwa singkong sudah dipanen dalam jangka waktu yang sudah lama, kemudian disimpan dalam waktu yang lama pula. Singkong dengan noda biru ini menunjukkan adanya aktivitas enzim polifenolase yang bersifat racun bagi manusia.
Hindari memilih singkong dalam satu tumpukan yang sama. Biasanya, tumpukan singkong tersebut memiliki kualitas yang hampir sama. Jadi, jika Anda menemukan beberapa singkong berkualitas rendah pada satu tumpukan, sebaiknya segera pilih singkong di tumpukan lainnya.
Dari segi bentuknya, singkong yang berkualitas baik biasanya memiliki bentuk lurus dan gembung di bagian tengahnya. Singkong berbengkok memiliki serat yang cenderung lebih banyak. Selain itu, penampilan singkong yang bengkok juga kurang menarik.
Terakhir, coba potong singkong yang sudah Anda pilih. Singkong yang mudah dipotong, daging yang masih lembap, dan berwarna putih merata merupakan ciri singkong yang masih segar. Singkong inilah yang lezat untuk diolah.