Sinar Matahari untuk Tanaman Cokelat

Pertanianku – Lingkungan hidup alami tanaman cokelat adalah hutan hujan tropis yang di dalam pertumbuhannya membutuhkan naungan untuk mengurangi pencahayaan penuh. Cahaya matahari yang terlalu banyak menyoroti tanaman cokelat akan mengakibatkan lilit batang kecil, daun sempit, dan tanaman relatif pendek.

Jenis-Jenis Cokelat Berdasarkan Kelompoknyaelat

Sejumlah peneliti menyimpulkan bahwa maksimalisasi penggunaan cahaya matahari di dalam proses fotosintesis ternyata tidak memberikan pengaruh merugikan terhadap pertumbuhan dan produksinya. Air dan hara merupakan faktor penentu jika cokelat hendak ditanam dengan sistem tanpa tanaman pelindung. Dengan demikian, tanaman terus-menerus mendapatkan sinar matahari secara penuh.

Trinidad dan Ghana merupakan daerah pertama yang mula-mula dicoba untuk penanaman cokelat tanpa naungan. Dari percobaan tersebut diperoleh hasil bahwa cokelat yang ditanam di bawah sinar matahari langsung ternyata lebih tinggi produksinya. Walaupun demikian, pembibitan masih memerlukan naungan karena benih cokelat akan lebih lambat pertumbuhannya pada pencahayaan sinar matahari penuh.

Pemanfaatan cahaya matahari semaksimal mungkin dimaksudkan untuk mendapatkan intersepsi cahaya dan pencapaian indeks luas daun (ILD) optimum. Hal itu dapat diperoleh dengan penataan naungan atau pohon pelindung serta penataan tajuk melalui pemangkasan.

Cokelat tergolong sebagai tanaman C3 yang mampu berfotosintesis pada suhu daun rendah. Fotosintesis maksimum (Pmax) diperoleh pada saat penerimaan cahaya pada tajuk sebesar 20% dari pencahayaan penuh. Kejenuhan cahaya di dalam fotosintesis setiap daun cokelat yang telah membuka sempurna berada pada kisaran 3—30% cahaya matahari penuh atau pada 15% cahaya matahari penuh. Hal itu berkaitan pula dengan pembukaan stomata yang menjadi lebih besar bila cahaya matahari yang diterima lebih banyak.

Penanaman cokelat tanpa pelindung saat ini giat diteliti dan diamati karena berhubungan dengan biaya penanaman maupun pemeliharaan. Penanaman tanpa pelindung misalnya, mempersingkat waktu tanam. Di Malaysia Barat dan Malaysia Timur, cokelat ditanam tanpa pelindung karena kondisi iklim yang memungkinkan.

Penanaman yang dilaksanakan di pagi hari pada musim hujan ternyata lebih baik hasilnya kalau sore/malam harinya hujan turun dibandingkan dengan jika hujan yang turun 2 hari kemudian. Dengan demikian, air dan hara memang merupakan faktor penentu jika cahaya matahari dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi pertanaman cokelat.

 

 

Sumber: Buku Budidaya Cokelat