Singapura Lirik Industri Pertanian Jawa Barat

Pertanianku – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menerima kunjungan kerja Menteri Negara Senior Bidang Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki bin Osman di Gedung Sate Bandung, Selasa (2/8). Dalam kunjungan tersebut diketahui bahwa Singapura sangat tertarik dengan berbagai potensi yang ada di Jawa Barat, terutama bidang pertanian.

Singapura Lirik Industri Pertanian Jawa Barat

Menteri Maliki mengatakan ada begitu banyak potensi di Jawa Barat yang bisa dikerjasamakan dengan Singapura. Salah satunya, bidang pertanian. Jawa Barat menghasilkan begitu banyak produk pertanian yang membuat Singapura tertarik untuk menanamkan investasinya di bidang industri pengolahan makanan.

“Kita bincangkan tentang potensi pertanian misalnya. Bagaimana industri pertanian di Jawa Barat yang bisa ditingkatkan. Pelaku usaha di Singapura bisa melihat bagaimana kita bisa bekerja sama dalam industri pertanian, misalkan tentang food processing (pengolahan makanan),” jelas Maliki, seperti dilansir dari Okezone (2/8).

“Kami melihat industri food processing di sini bisa dihasilkan dengan menggunakan bahan-bahan asli,” tutur Maliki.

Menurut Maliki, Jawa Barat memiliki banyak potensi tinggi di berbagai bidang. Singapura melihat ini sebagai peluang besar untuk berinvestasi.

Maliki nantinya akan mengajak para investor atau pengusaha di Singapura agar bisa menanamkan investasinya di Jawa Barat. Selain itu, ia mengajak pula investor di Jawa Barat untuk melihat peluang investasi di negaranya.

Dengan potensi bidang pertanian yang besar, industri food processing ini memang sangat bisa dikembangkan di Jawa Barat. Hal ini juga sesuai dengan misi Jawa Barat yang sedang berusaha mengembangkan industri dari hulu ke hilir.

Sementara itu, Gubernur Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan industri hulu-hilir yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan salah satunya adalah pertanian.

“Saya bilang tadi (ke Menteri Maliki) Jawa Barat itu dari sisi jumlah lahan agak kecil kan, hamparannya tidak seluas yang ada di Sumatera, Kalimantan, dan daerah lainnya. Tapi suburnya itu loh, tetap aja penghasil padi itu Pulau Jawa meskipun lahan di tempat lain lebih luas, tetap saja pertanian unggulan itu ada di Pulau Jawa,” tutur Aher.

Selain pertanian, Aher juga mengaku Singapura dan Jawa Barat bisa menjajaki kerja sama di bidang lainnya. Dalam pertemuan dengan Menteri Maliki, Aher mengatakan banyak bidang lainnya yang bisa dikerjasamakan antara Jawa Barat—Singapura, salah satunya adalah bidang pendidikan.

“Tadi juga saya tawarkan bagaimana kalau Singapura kerja sama pendidikan dengan Jawa Barat,” ucap Maliki.

Kepala BPMPT Jawa Barat Dadang Ma’soem mengungkapkan nilai investasi Singapura di Jawa Barat masih tinggi. Berdasarkan data BPMPT periode Januari—September 2015, Singapura berada di urutan ketiga setelah Jepang dan Malaysia sebagai negara dengan penanam investasi terbesar di Jawa Barat. Nilai investasi Singapura mencapai Rp4,7 triliun lebih atau terealisasi dalam jumlah 278 proyek investasi.