Pertanianku – Sirsak merupakan salah satu tanaman buah yang pertama kali diintroduksi ke dunia lama setelah Colombus menemukan Amerika. Setelah itu, orang-orang Spanyol membawanya ke Filipinadan segera menyebar ke kawasan Asia Tenggara. Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), Tanam an sirsak diklasifikasikan sebagai anggota famili Annonaceae dengan nama ilmiah A. macrocarpa, A. bonplandiana, A. Cearensis, dan Guanabanus muricatus. Tanaman sirsak berkerabat dekat dengan srikaya (Anona squamosa Linn).
Sirsak umumnya dapat tumbuh pada kisaran iklim yang cukup luas, pada dataran rendah (0 m dari permukaan laut/dpl) hingga 1.200 m dpl. Selain itu, tanaman ini dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah, baik yang kaya unsur hara dan berpengairan baik, maupun lahan marginal seperti tanah masam, tanah kering, dan tanah berpasir. Sirsak kurang baik ditanam pada tanah yang aliran udaranya buruk karena akan menyebabkan akar membusuk.
Sirsak berupa tanaman perdu dengan tinggi sekitar 3—10 m. Tanaman ini memiliki kayu yang keras, tetapi umumnya kecil, agak liat, dan mudah patah.Arah percabangannya tidak menentu dan berserakan sehingga sulit diatur. Daun sirsak berbentuk b ulat panjang dengan ujung lancip pendek, berukuran (8—16) cm x (3 x 7) cm. Tangkai daun panjangnya 3—7 mm. Daun tuanya berwarna hijau tua, sedangkan daun muda berwarna hijau kekuningan. Daun sirsak tebal dan agak kaku dengan urat daun menyirip atau tegak pada urat daun utama. Aroma yang ditimbulkan daunnya terkadang menimbulkan bau yang tidak sedap.
Sementara itu, akar tanaman sirsak cukup dalam karena dapat menembus tanah sampai kedalaman 2 m. Sirsak memiliki buah dengan aroma dan rasa yang khas. Daging buahnya berwarna putih susu, rasanya manis-asam dan berbiji kecil. Selain dikonsumsi dalam bentuk segar, buah sirsak juga bisa diolah menjadi berbagai macam sajian, seperti selai, sirup, dan dodol. Bahkan, masyarakat di Filipina memafaatkan buah sirsak muda beserta bijinya yang masih lunak sebagai sayuran.
Selain dinikmati buahnya, ternyata bagian-bagian tanaman sirsakjuga banyak mengandung mineral dan zat fitokimia yang berkhasiat untuk kesehatan. Buktinya, suku Indian di Amerika Selatan selama berabadabad telah menggunakan berbagai bagian dari pohon sirsak, termasuk daun, kulit akar, buah, dan bijinya sebagai obat penyakit jantung, asma, gangguan hati, dan arthritis.
Beberapa tahun belakangan ini, ekstrak daun sirsak semakin banyak dipakai untuk menghambat pertumbuhan kanker. Daun sirsak bersifat netral sehingga cocok untuk mengatasi berbagai jenis kanker. Daun sirsak tidak hanya baik dikonsumsi oleh para pasien saja, tetapi juga bagi orang yang sehat karena diyakini dapat menambah kekebalan tubuh. Dari berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa buah sirsak mengandung sedikit lemak (0,3 g/100 g) sehingga sangat baik untuk kesehatan. Buah sirsak juga sangat kaya dengan serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/100 g daging buah. Kandungan serat ini berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk mengobati sembelit (susah buang air besar).
Sumber: Buku Daun Ajaib