Sistem Irigasi Berbasis Teknologi

    Pertanianku – Berkembangnya teknologi modern tentu saja tidak disia-siakan oleh banyak orang. Salah satu perusahaan global di bidang manajemen energi dan automasi, yakni Schneider Electric mengumumkan kesuksesan yang diraih bersama WaterForce, penyedia solusi pengelolaan air dan irigasi asal Selandia Baru.

    foto: istimewa

    Schneider Electric bekerja sama dengan WaterForce mengembangkan solusi Internet of Things (IoT) yang dikendalikan secara mobile dan berbasis cloud.

    Solusi ini dibangun menggunakan teknologi Microsoft Azure dan Azure IoT, yang memungkinkan para petani untuk mengoperasikan sistem irigasi pivot dengan keleluasaan, efisiensi, dan keberlanjutan yang lebih baik.

    Hal ini karena ketahanan pangan menjadi fokus utama pemerintahan saat ini. Untuk merealisasikannya, perlu dilakukan pendekatan yang tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas petani dan tanaman itu sendiri, tetapi juga ketersediaan infrastruktur penunjang, termasuk jaringan irigasi yang andal.

    Namun, hingga saat ini masih banyak prasarana irigasi dengan kondisi yang belum maksimal. Hal ini diakibatkan karena terjadi kerusakan saluran ataupun sedimentasi. Salah satu solusi yang patut dipertimbangkan adalah sistem irigasi berbasis pivot, yang kini terus berkembang menjadi sebuah kebutuhan di dunia pertanian, termasuk di Indonesia.

    Sebagai bentuk modernisasi di sektor pertanian, transformasi dari irigasi berbasis gravitasi ke pivot terbukti dapat meningkatkan produksi dan daya saing komoditas pertanian atau pangan Indonesia karena sifatnya yang lebih efisien dan presisi sesuai dengan kebutuhan tanaman. Terlebih lagi, metode ini dapat mengairi lahan yang sangat luas dengan penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimal.

    Rob McGreevy, Vice President of Information, Operations and Asset Management Schneider Electric menuturkan, saat ini, pertanian mendominasi hampir 70 persen konsumsi air dunia. Seiring dengan permintaan pangan global yang terus bertumbuh, penggunaan air diperkirakan akan semakin meningkat. Dan, hal ini membuat sistem irigasi yang efisien menjadi sebuah hal yang kritikal.

    “Dengan arsitektur EcoStruxure dari Schneider Electric, WaterForce mengembangkan solusi IoT berbasis cloud yang disebut sebagai SCADAfarm untuk memungkinkan para petani untuk memantau dan mengendalikan pompa dan sistem irigasi pivot mereka dari komputer, tablet, atau smartphone mereka,” jelas McGreevy, dalam siaran persnya.