Sistem Panen ikan Bandeng

Pertanianku— Panen bisa dilakukan ketika ikan bandeng sudah tumbuh dengan ukuran yang diminta oleh konsumen. Biasanya, ukuran yang disenangi konsumen adalah 100—600 gram/ekor. Panen ikan bandeng juga dilakukan berdasarkan pertimbangan ekonomi para pembudidaya. Misalnya, ikan dijual saat sedang berharga tinggi atau pada saat petambak sedang membutuhkan uang.

panen ikan bandeng
foto: https://simbok.kebumenkab.go.id/

Berikut ini beberapa sistem panen ikan bandeng yang bisa dilakukan oleh petambak bandeng.

Sistem serang

Sistem ini dilakukan dengan mengikuti sifat ikan bandeng yang senang menantang arus. Dengan cara ini, ikan bandeng akan mudah ditangkap karena ikan akan berkumpul di pintu air. Sebelum menangkap ikan, air di dalam tambak dikurangi untuk memudahkan proses penangkapan. Selanjutnya, aliri air kembali melalui pintu air, pada saat dialiri air, ikan bandeng akan berkumpul menuju sumber air, yaitu pintu masuk tambak.

Jika semua bandeng sudah terkumpul di pintu air, tangkap bandeng dengan menggunakan jala atau seser. Penangkapan dengan cara ini akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan semua ikan bandeng yang ada di dalam tambak.

Menggunakan alat tangkap

Penangkapan ikan bandeng yang menggunakan alat tangkap akan jauh lebih sederhana. Alat tangkap yang digunakan adalah jaring insang atau gill net. Jaring tersebut dibentangkan melintang tambak sambil ditarik ke satu arah, yakni ke sisi tambak yang agak lebar. Ikan bandeng yang berusaha keluar dari jaring tersebut akan tersangkut di jaring. Bandeng yang tersangkut akan lebih mudah dilepaskan, lalu dikumpulkan dalam wadah tertentu.

Sistem pengeringan

Cara lain yang biasa dilakukan oleh petambak adalah mengeringkan tambak, tetapi tidak sampai benar-benar kering. Air harus disisakan pada bagian caren (palung di dasar tambak). Saat air ditambak sudah kering, ikan bandeng akan berenang dan masuk ke caren. Setelah itu, tangkap ikan dengan mengunakan jala.

Sistem bunuh

Panen bandeng bisa dilakukan secara total dengan cara memberikan saponin ke dalam tambak. Air tambak yang sudah bercampur saponin akan membuat ikan mati secara serentak. Ikan yang sudah mati, lalu dikumpulkan di dalam wadah. Namun, penggunaan saponin ini sangat berbahaya bagi manusia dan jarang digunakan karena dapat membuat ikan lebih mudah busuk.