Sistem Pemijahan Metode Semi Alami/Semi Buatan pada Lele

Pertanianku – Cara ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan metode alami. Bedanya, sebelum dipijahkan, induk disuntik menggunakan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang berasal dari kelenjar hipofisa ikan mas atau ikan lele. Saat ini tersedia hormon yang sudah bisa digunakan secara langsung, yaitu ovaprim. Setelah induk disuntik hormon, induk dipijahkan seperti cara alami.

Sistem Pemijahan Metode Semi Alami

Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam metode pemijahan semi alami sebagai berikut.

  • Untuk penggunaan hormon HCG, induk donor yang digunakan harus matang gonad sampai TKG 3—4.
  • Pembedahan otak pada ikan donor harus dilakukan dengan teliti. Salah sedikit, kelenjar hipofisa bisa hilang atau rusak.
  • Ikan donor HCG minimal harus memiliki bobot yang sama dengan ikan yang akan disuntikkan. Selain itu, ikan donor harus matang gonad dan biasanya berkelamin jantan.
  • Untuk penggunaan ovaprim, dosisnya sekitar 0,3 ml/kg induk yang diencerkan dengan 0,6 ml NaCl (2 kali dosis ovaprim). Penyuntikan sebaiknya dilakukan pada sore hari, sekitar pukul 16.00.
  • Proses penyuntikan dilakukan di punggung. Bekas penyuntikan sebaiknya dibalur dengan alkohol agar tidak infeksi.
  • Setelah penyuntikan, induk didiamkan terlebih dahulu di dalam suatu wadah (bisa menggunakan drum atau kolam karantina) sekitar 2 jam. Setelah itu, masukkan induk ke dalam wadah pemijahan yang sudah disiapkan dengan perbandingan 1 : 1 atau 1 : 2.
  • Masa jeda atau rematurasi induk minimal dua bulan.

 

Sumber: Buku Belajar Dari Kegagalan Bisnis Lele