Sorgum Rakitan Balitbangtan Mampu Tingkatkan Penghasilan Petani

Pertanianku — Sorgum Bidoma dan Sorgum Super 1 merupakan sorgum rakitan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Petani asal Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, memanfaatkan sorgum ini untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.

sorgum rakitan
foto: pixabay

“Sorgum itu penanamannya mudah. Kalau ada air dia bagus, jauh dari sumber air juga tetap tumbuh,” tutur Rahmat Saleh, salah satu petani asal Desa Sukasari seperti dikutip dari laman Kementerian Pertanian Badan Litbang Pertanian.

Sorgum merupakan komoditas pertanian yang sudah digunakan oleh petani asal Desa Sukasari. Komoditas ini sudah dimanfaatkan oleh industri pembuatan tapai. Namun, setelah berbagai sosialisasi yang menginformasikan bahwa sorgum memiliki manfaat banyak, para petani semakin fokus mengembangkan komoditas sorgum.

Lahan di Desa Sukasari sangat berpotensi untuk mengembangkan komoditas sorgum rakitan Balitbangtan. Di Desa Sukasari ada beberapa lokasi lahan kebun bambu milik warga yang sudah tidak produkif dan beberapa lahan Perhutani. Lahan-lahan tersebut akan lebih bermanfaat jika digunakan sebagai lahan sorgum.

Komoditas sorgum sendiri sudah memiliki pangsa pasarnya sendiri sehingga petani dapat dengan mudah memasarkan hasil panennya. Selain itu, Balitbangtan juga bersedia memberikan arahan dan bimbingan kepada para petani untuk membudidayakan sorgum dari awal hingga akhir. Dengan begitu, para petani tidak kebingungan menjalankan budidaya.

Balitbangtan mengadakan bimbingan teknologi atau bimtek kepada masyarakat tentang manfaat sorgum yang bekerja sama dengan Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen). Bimtek ini bertujuan memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa sorgum memiliki banyak manfaat serta mampu menjadi tambahan pemasukan untuk para petani. Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari peneliti Balitbangtan langsung, yaitu Prof. Endang Gati Lestari.

Selain mengadakan bimtek, pihak Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian juga memberikan benih sorgum rakitan Balitbangtan, yaitu sorgum bioguma dan sorgum super 1 masing-masing sebanyak 5 kg. Balitbangtan berharap agar benih-benih tersebut dapat dikembangkan oleh warga di Kecamatan Sukasari.