Pertanianku — Soto banjar merupakan makan khas Kalimantan Selatan yang sangat khas dengan rasa rempah-rempahnya seperti bawang putih, bawang merah, kapulaga, dan lada. Menu ini sangat lezat disantap saat saur karena berkuah sehingga bisa menambah selera makan saat sahur. Cara pembuatannya pun cukup mudah.
Menu ini bisa menjadi variasi menu saat sahur agar kegiatan sahur tidak membosankan, mengingat selama bulan puasa Anda akan melakukan kegiatan sahur selama 29—30 hari. Agar saat sahur tidak terlalu repot mengolahnya, Anda bisa menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan pada malam hari dan simpan di dalam kulkas. Racik bumbu halus atau rebus ayam terlebih dahulu. Dengan begitu, saat sahur Anda hanya tinggal meraciknya.
Berikut ini cara pembuatan soto banjar yang mudah untuk Anda ikuti.
Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam, cuci bersih, potong menjadi 4 bagian
- 3 liter air matang
- 1 ½ liter kaldu ayam
- 250 ml susu sapi segar
- Minyak secukupnya untuk menumis
- Bihun beras secukupnya, seduh dengan air panas hingga matang dan tiriskan
- Telur ayam rebus, belah menjadi dua bagian
- Perkedel kentang
- Ketupat atau nasi
Bumbu halus:
- 6 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 1 sendok teh pala
- 3 butir kapulaga sangrai
- ½ sendok teh pala
- Garam secukupnya
Sambal:
Haluskan cabai merah, air jeruk nipis, dan kecap manis/gula aren cair.
Bumbu utuh:
- 4 siung daun bawang
- 5 butir cengkih
- 10 cm kayu manis, potong menjadi 2 atau 3 bagian
- 2 batang daun seledri, iris tipis
Cara membuat:
- Rebus air dan daging ayam hingga matang. Simpan kaldunya, suwir-suwir ayamnya, sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan garam, kaldu ayam, cengkih, dan kayu Didihkan sambil aduk rata. Tambahkan susu cair dan daun bawang. Aduk hingga panas dan sisihkan.
- Siapkan mangkuk saji. Isi dengan daun seledri, soun, telur rebus, perkedel kentang, ayam suwir, dan Siram dengan kuah soto dan sajikan.
