Starter Kering Yoghurt Besutan Balitbangtan Jadi Favorit Pegiat Usaha

Pertanianku — Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mengembangkan starter yoghurt kering yang bisa digunakan untuk membuat yoghurt. Biasanya, starter yoghurt kering diimpor dari luar negeri, seperti Kanada dan New Zealand dengan harga yang cukup mahal. Hal tersebut tentu saja memberatkan para pengusaha kecil di Indonesia.

starter yoghurt
foto: pertanianku

Salah satu olahan susu yang digemari oleh masyarakat adalah yoghurt. Pembuatan yoghurt membutuhkan starter yang bisa membantu proses fermentasi sehingga starter harus tersedia dalam proses pembuatan yoghurt.

Untuk mengatasi mahalnya harga starter yoghurt kering, biasanya pengusaha menggunakan starter cair untuk memfermentasikan susu. Starter sangat memengaruhi hasil fermentasi yang akan didapatkan. Sementara itu, penggunaan starter kering memiliki keterbatasan dan membutuhkan penanganan khusus untuk mendapatkan hasil fermentasi yang maksimal.

Permasalahan yang dialami oleh UMKM membuat Balitbangtan menghasilkan starter kering yoghurt probiotik yang sudah siap pakai. Yoghurt yang dihasilkan dari starter besutan Balitbangtan tidak kalah dengan yoghurt yang dibuat dengan starter yoghurt impor.

Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh starter yoghurt kering ini adalah mampu menghasilkan yoghurt dengan rasa yang lebih enak, harganya murah, mampu mengurangi ketergantungan terhadap starter impor, serta daya simpannya relatif lebih panjang dengan tingkat viabilitas sel yang tetap tinggi.

Starter ini mengandung bakteri pembuat yoghurt seperti Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaribus. Di dalam starter tersebut juga terdapat bakteri probiotik tambahan berupa Lactobacillus casei dan Bifidobacterium longum. Kandungan probiotik yang dihasilkan dari starter tersebut sangat berguna untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Produk starter tersebut bernama bi-Proyo, produk starter tersebut sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari jumlah permintaannya yang terus meningkat melalui koperasi Balai Besar Pascapanen.

Permintaan yang terus meningkat menjadi pertanda starter besutan Balitbangtan ini memang disukai oleh para pengusaha yoghurt di Indonesia.

Susu merupakan asupan penting yang seharusnya bisa menjadi perhatian serius bagi masyarakat Indonesia. Saat ini, ada banyak olahan dari susu yang bisa lebih mudah dan lezat untuk dikonsumsi.