Pertanianku – Guna memastikan kebutuhan gula menjelang Ramadan hingga Idul Fitri 2017, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) memastikan pemerintah tidak lagi menambah kuota impor gula. Pasalnya, stok gula dalam negeri saat ini dianggap telah mencukupi dengan adanya pasokan sebanyak 400 ribu ton gula yang telah diimpor tahun ini.
Kebutuhan gula konsumsi selama 2017 diperkirakan mencapai 3,3 juta ton. Sementara itu, kapasitas produksi dalam negeri 2,2 juta ton. Kekurangan gula sebesar 1,1 juta ton akan dipenuhi dari kuota impor gula. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan impor gula tidak akan lebih dari angka kekurangan tersebut.
Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) juga mengakui pasokan gula nasional melimpah. Produksi gula pada 2016 sebanyak 2,2 juta ton telah ditambah stok impor gula di tahun yang sama sebesar 1,4 juta ton. Dengan stok 3,6 juta ton gula, ada surplus gula dari tahun lalu karena kebutuhan gula konsumsi nasional sebesar 2,8 juta ton. Sisa stok gula dari 2016 sebanyak 800 ribu ton.
Untuk tahun ini, sisa gula pada 2016 masih ditambah dengan impor gula pada 2017 sebesar 400 ribu ton. Karena itu, pasokan gula tahun ini telah bertambah 1,2 juta ton. Sementara, produksi gula pada 2017 diperkirakan APTRI mencapai 2,4 juta ton.