Stop Konsumsi Apel Beserta Kulitnya, Mengapa?

Pertanianku – Buah yang satu ini memang banyak dikonsumsi. Selain praktis, Anda bisa langsung memakannya tanpa harus dipotong ataupun dikupas terbih dahulu. Namun, apakah kebiasaan konsumsi apel beserta kulitnya dibenarkan dan tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari?

Foto: pixabay

“Saya tidak menganjurkan orang makan apel dengan kulitnya, kecuali apel organik,” terang Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ahmad Sulaeman dalam acara “Jelajah Gizi 2017” di Malang, Jawa Timur.

Ia mengatakan bahwa dalam kulit apel terkandung lilin yang berguna agar apel tetap terlihat segar dan tidak mudah busuk dalam proses pengiriman. Selain itu, kulit apel juga mengandung residu pestisida.

“Terutama apel impor, yang ditambahkan bukan satu jenis, ada lilin dan pestisidanya,” ucapnya.

Lilin dalam apel sebenarnya berbeda dengan lilin biasa, karena merupakan “food grade” sehingga aman dikonsumsi.

Sementara untuk apel lokal, seperti apel Malang, dia meyakini tidak menggunakan pestisida dan lilin. Namun, Ahmad tetap menganjurkan untuk mengupas dulu kulit apel sebelum dikonsumsi untuk menghindari residu pestisida dan juga paparan kuman dari pupuk di tanah.

“Serat apel bukan hanya di kulit. Selain itu, kalau ingin dapatkan banyak serat, lebih baik dijus,” ungkapnya.