Pertanianku – Ayam broiler merupakan jenis ayam ras unggul hasil perkawinan silang, seleksi, dan rekayasa genetik dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki produktivitas tinggi, terutama produksi daging. Berikut dugaan beberapa jenis ayam yang digunakan untuk menghasilkan broiler.
A. Ayam kelas Amerika
Beberapa ciri ayam kelas Amerika sebagai berikut.
a) Kulit berwarna kuning.
b) Cakar kaki tidak berbulu.
c) Cuping daun telinga berwarna merah.
d) Kerabang/kulit telur biasanya berwarna cokelat.
B. Ayam dari bangsa Plymouth Rock
Ayam dari bangsa ini sebagian besar memiliki bulu berwarna putih.
C. Ayam kelas Inggris
Dari kelas ini dipilih bangsa ayam Cornish dengan ciri-ciri sebagai berikut.
a) Bentuk badan padat kompak dan berdaging penuh.
b) Cakar kaki besar, tidak berbulu, dan berwarna kuning.
c) Kulit telur berwarna cokelat.
Persilangan induk-induk tersebut menghasilkan beberapa strain ayam broiler. Strain yang populer dan banyak beredar di Indonesia, antara lain Cobb, Ross, Lohman, Hubbard, AA plus, dan Hybro. Strain-strain tersebut telah mengalami perkembangan sesuai dengan kemampuan dalam memberikan keuntungan bagi para peternak.
Setiap strain membutuhkan penanganan yang berbeda. Hal tersebut karena setiap strain memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, ada yang lebih cepat pertumbuhannya pada mingguminggu awal pemeliharaan, tetapi lambat pada minggu-minggu akhir. Namun, ada juga sebaliknya, lambat pertumbuhan di minggu-minggu awal, tetapi cepat di minggu-minggu akhir. Cara paling praktis dan akurat untuk mengetahui karakteristik strain yang dikehendaki dengan bertanya pada peternak yang sudah terbiasa dengan strain tertentu. Selain pola pertumbuhan, hal yang lain yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan strain DOC adalah sifat adaptasi terhadap lingkungan setempat dan efisiensi, baik secara teknis maupun ekonomis. Adapun indikatornya sebagai berikut.
a) Broiler mampu menyesuaikan diri untuk dipelihara di lingkungan setempat sehingga tidak mudah mengalami cekaman.
b) Persentase tingkat kematian selama pemeliharaan rendah.
c) Strain ayam telah teruji dan terbukti di lapangan dengan mampu memberikan hasil produksi yang bagus.
d) Relatif tahan terhadap temperatur panas tanpa mengurangi kinerja produksi.
e) Daya pertumbuhannya cepat dengan waktu pemeliharaan yang relatif pendek sehingga dapat memperpendek pengaruh stres lingkungan, seperti perubahan temperatur yang ekstrim.
f ) Kemampuan yang tinggi untuk mengonversikan pakan menjadi daging sehingga menguntungkan peternak.
g) Memiliki daya tahan terhadap penyakit. Umumnya peternak memperoleh ayam broiler komersial dari DOC final stock broiler.
Nenek (grandparent stock) dan induk (parentstock) ayam ras broiler masih harus diimpor oleh perusahaan breeding (pembibitan) ayam broiler di Indonesia. Berikut ini adalah produsen grandparent stock ayam broiler.
a) Amerika= Arbor, Acres, Cobb, dan Avian
b) Perancis= Isa vedetta
c) Inggris= Ross
d) Belanda= Hybro dan Hubbard
Sumber: Buku Paduan Lengkap Ayam Broiler