Pertanianku — Salah satu tugas pemerintah di tengah pandemi Covid-19 adalah menjaga kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan program prioritas bantuan berupa budidaya ikan sistem minapadi untuk menjaga stabilitas pasokan ikan air tawar serta mengaktifkan kegiatan budidaya ikan agar berjalan dengan lancar meskipun wabah masih berlangsung.

Bantuan berupa budidaya ikan sistem minapadi sudah diberikan pada Kamis, 30 April 2020 kepada kelompok Pokdakan Minajaya di Kecamatan Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Kelompok tersebut memiliki lahan seluas 6 hektare yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi lahan budidaya ikan sistem minapadi.
“Berbagai keunggulan dari budidaya ikan sistem minapadi seperti mampu menghasilkan padi organik dengan peningkatan hasil panen padi 2—3 ton serta pendapatan tambahan pendapatan dari ikan minimal 1 ton ikan per hektare menjadikan sistem ini sebagai salah satu model yang tepat untuk meningkatkan taraf ekonomi petani,” jelas Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto seperti dikutip dari laman kkp.go.id.
Bantuan yang diberikan pemerintah adalah benih ikan nila sebanyak 60 ribu ekor, 6,6 ton pakan ikan mandiri, serta sarana dan prasarana yang mendukung operasional budidaya. Total bantuan yang disalurkan oleh KKP senilai Rp197,8 juta. Proses penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Minahasa Tenggara, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu, Kepala Dinas Perikanan, serta beberapa perangkat desa setempat.
Bantuan ini merupakan inovasi akuakultur yang bisa memberikan keuntungan berlipat ganda bagi petani. Budidaya ikan sistem minapadi bisa menjadi salah satu solusi yang tepat diterapkan pada saat ini, saat kondisi ekonomi masyarakat sedang lesu akibat wabah.
“Keuntungan lainnya adalah pada saat proses produksi padi tidak menggunakan pestisida serta minim dalam penggunaan pupuk sehingga total petani dapat memperoleh tambahan pendapatan hingga 40 persen. Jadi, melalui budidaya ini masyarakat tidak hanya dapat padi, namun juga mendapatkan ikan sebagai sumber asupan protein,” sambung Slamet.
Pada 2019, KKP sudah menyalurkan bantuan berupa budidaya ikan sistem minapadi ke 18 Kabupaten/Kota di 12 Provinsi dengan total luas lahan sebesar 400 hektare. Pada 2020, KKP sudah menyiapkan bantuan untuk 100 hektare lahan minapadi di seluruh Indonesia.