Strategi Meningkatkan Produktivitas Pohon Kakao Saat Perubahan Iklim

Pertanianku — Perubahan iklim dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap keberlangsungan komoditas pertanian. Petani harus melakukan berbagai upaya untuk melindungi tanaman agar tetap produktif meskipun kondisi iklim sedang tidak baik. Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pohon kakao meski sedang terjadi perubahan iklim, simak ulasan berikut.

produktivitas pohon kakao
foto: pertanianku

Sanitasi dan rehab kebun

Petani kakao harus menjaga sanitasi dan rehab kebun untuk tanaman kakao yang sudah tidak produktif lagi. Sanitasi yang baik dapat mencegah pertumbuhan berbagai macam hama dan penyakit yang berkembang di kebun.

Jangan lupa untuk melakukan pemangkasan pada bagian-bagian tanaman yang sudah tidak produktif atau sakit agar tidak terlalu rimbun. Lakukan panen buah yang sudah masak sesering mungkin dan petik buah yang sudah busuk.

Irigasi dan bak penampung

Buatlah saluran irigasi dan bak penampung di perkebunan. Bak penampung bisa dibuat apabila tidak ada saluran irigasi yang berujung pada sungai.

Rorak dan istana cacing

Rorak dan istana cacing merupakan galian yang dibuat di bagian sebelah pokok tanaman untuk menempatkan pupuk atau bahan organik yang bisa berfungsi sebagai lubang drainase. Rorak berfungsi sebagai tempat untuk mengumpulkan bahan organik hingga tiba waktunya bahan tersebut dimanfaatkan sebagai kompos.

Rorak dan istana cacing memiliki sedikit perbedaan. Bedanya, istana cacing tidak perlu digali untuk diambil komposnya dan ditaburkan ke permukaan. Kompos yang berada di istana cacing bisa tetap di bawah permukaan.

Menanam tanaman sela

Pemilihan tanaman sela berhubungan erat dengan karakteristik tanah, periode tanam kakao, jarak tanam kakao, peluang pasar, dan pilihan pangan petani. Penanaman tanaman sela dapat menambah nilai ekonomi petani sehingga memicu motivasi petani untuk tetap bersemangat merawat kebunnya.

Pupuk organik

Gunakan pupuk organik yang mengandung agensi pengendali hayati (APH). Agensi tersebut dapat menyuplai kebutuhan unsur hara serta menekan populasi organisme pengganggu tumbuhan yang sangat mudah berkembang biak ketika cuaca sedang esktrem.

Gunakan perangkap sederhana

Ketika cuaca sedang ekstrem, pertumbuhan hama menjadi lebih cepat. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan perangkap yang dapat mengendalikan populasi hama di perkebunan. Anda bisa menggunakan perangkap yang sederhana dan ramah lingkungan.