Pertanianku – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memasarkan produk itik, di antaranya dengan penetrasi pasar. Peternak dapat mendatangi pasar atau tempat para penjual telur itik, penjual kue atau martabak, dan pengusaha telur asin. Peternak dapat menawarkan dan bisa menyuplai jumlah telur sesuai kebutuhan mereka. Kalau ternyata mereka sudah memiliki langganan, yakinkan bahwa telur itik yang ditawarkan mempunyai keunggulan dari telur itik lainnya. Contohnya, ukurannya lebih besar, tidak terlalu amis, dan kondisi telurnya bersih. Jika ternyata mereka juga tidak dapat menerima, cara yang lain adalah mencari pengepul telur itik yang dapat menampung produksi telur.
Memang dari segi harga, di tingkat pengepul lebih murah daripada harga pasaran karena pengepul mencari keuntungan lagi dari penjualan telur itik tersebut. Namun, walaupun harga di pengepul lebih murah dari harga pasar, tetapi peternak tetap bisa mendapat keuntungan asal harga tersebut masih dalam katagori wajar.
Dari pengalaman beberapa peternak di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan di sentra sentra produsen telur itik lainnya di Indonesia, bahwa peternak tidak perlu susah mencari pasar karena para pengepul itik biasanya langsung datang ke tempat peternak. Peternak tidak harus repot mencari pasar. Hal ini sangat menguntungkan, apalagi peternak dapat menyediakan telur itik dalam jumlah tertentu secara kontinu.
Dalam rangka meningkatkan daya serap telur di pasaran, peternak juga harus terus berupaya mengenal lebih banyak pengepul agar posisi tawar peternak lebih baik. Bahkan, peternak dapat melakukan kerja sama dengan pihak tertentu untuk memastikan penyerapan telur itik.
Sumber: Buku Beternak Itik Hibrida Unggul