Pertanianku – Stroberi merupakan buah mungil berwarna merah menggoda. Buah ini memiliki rasa manis dan asam yang siap menggoyang lidah Anda jika memakannya. Tak hanya memiliki rasa yang khas, buah ini pun dipercaya sebagai penangkal kanker. Benarkah?
Stroberi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Bahkan, lebih tinggi daripada jeruk sehingga baik untuk kesehatan seluruh organ tubuh. Di balik warna merahnya, terdapat kandungan fitonutrien yang berefek positif bagi kesehatan tubuh.
Ahli gizi Nigel Denby menggolongkan stroberi sebagai buah super. Ini karena stroberi memiliki ragam manfaat kesehatan jika rajin mengonsumsinya. Berikut penjelasannya.
- Antikanker
Stroberi merupakan sumber anti-oksidan jenis anthocyanin dan asam ellagic, yang dapat membasmi radikal bebas dalam darah. Seperti diketahui, radikal bebas dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker di berbagai organ seperti paru-paru, kerongkongan, payudara, rahim, dan lidah.
Khasiat stroberi dalam mencegah pertumbuhan kanker telah dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry. Temuan menunjukkan bahwa anti-oksidan dalam stroberi secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Anti-oksidan dalam stroberi juga berkhasiat menghalau efek karsinogen yang didapat dari aktivitas sehari-hari seperti paparan asap rokok atau konsumsi makanan tertentu.
- Mencegah kebutaan
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam stroberi juga berkhasiat mengurangi risiko degenerasi makula yang dapat mengakibatkan kebutaan sebanyak 36% pada lansia. Hal ini dibuktikan melalui studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Oftalmologi yang menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga atau lebih buah stroberi dapat mengurangi risiko degenerasi makula ini.
- Antipenuaan
Para peneliti menemukan bahwa tikus yang diberi stroberi menunjukkan perlambatan penuaan pada fungsi otak. Pada gilirannya hal ini memengaruhi kemampuan kognitif dan motorik tikus meski usianya tergolong tua. Peneliti meyakini, kandungan vitamin C di dalamnya yang berperan dalam melawan penuaan dini.
- Menjaga kesehatan organ pencernaan
Stroberi tidak hanya kaya akan vitamin C, tetapi juga mengandung serat dalam jumlah tinggi yang berefek positif bagi kesehatan sistem pencernaan. Pilihlah buah stroberi yang matang. Ini karena stroberi yang matang paling kaya kandungan seratnya.
- Antiperadangan
Kandungan fenol atau bahan yang dapat menghambat aktivitas berlebihan dari enzim pada stroberi, terbukti dapat mencegah tubuh dari risiko mengidap berbagai peradangan tak diinginkan, mulai dari osteo-arthritis, rheumatoid arthritis hingga asma. Jika Anda memiliki riwayat penyakit yang terkait peradangan, stroberi merupakan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi.