Pertanianku – Heat stress merupakan salah satu penyakit pada ayam yang sangat ditakuti oleh peternak karena dapat meningkatkan angka kematian ternaknya. Tanpa disertai gejala yang pasti, penyakit ini sering kali diketahui peternak ketika ada ayam peliharaannya yang mati mendadak dengan posisi telentang dan mulut berdarah.
Heat stress terjadi karena suhu di kandang melebihi suhu ideal untuk ayam. Hal tersebut menyebabkan ayam tidak mampu untuk membuang panas dari dalam tubuhnya sendiri. Suhu ideal untuk ayam berada pada 25-28° C dengan kelembapan sekitar 60-70%. Penyebab heat stress tidak hanya karena suhu lingkungan kandang yang panas saja. Akan tetapi, kelalaian peternak dalam membuka dan menutup tirai kandang juga dapat menjadi penyebabnya.
Untuk mengendalikan penyakit heat stress, hal pertama yang dapat dilakukan oleh peternak adalah memastikan suhu dalam kandang berada pada suhu yang ideal. Kemudian, perhatikan tingkah laku ayam-ayam peliharaannya. Pastikan penyebaran ayam dalam kandang merata. Untuk ayam dalam masa brooding, pastikan tidak ada yang berkumpul di sekitar lampu atau pemanas, sedangkan pada ayam grower dan finisher, pastikan ayam tidak bergerombol. Oleh karena itu, agar angka kematian karena heat stress dapat dikurangi, peternak harus rutin memantau suhu di dalam dan sekitar kandang serta rutin memantau kondisi ternaknya.