Pertanianku – Ada beberapa jenis jamur tiram berdasarkan warnanya, yaitu jamur tiram putih, jamur tiram merah, jamur tiram kuning, dan jamur tiram kelabu. Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang cukup mudah dibudidayakan.
Penyesuaian terhadap kondisi lokasi budi daya tidaklah terlalu sulit. Oleh karena itu, usaha budi daya ini mudah dijumpai di berbagai lokasi. Budi dayanya dapat dilakukan dalam skala kecil atau rumah tangga.
A. Memulai usaha
- Siapkan lokasi usaha. Sebaiknya pilih tempat yang sejuk.
- Buat kumbung atau rumah jamur. Konstruksinya berupa bambu dengan dinding dari anyaman bambu.
- Siapkan media tanam yang bisa digunakan untuk menanam atau menumbuhkan jamur tiram, seperti serbuk gergajian kayu, bekatul, dan kapur.
- Lakukan fermentasi bahan campuran tersebut selama 6—10 hari atau menurut kondisi bahan. Selama proses fermentasi ini suhu media akan meningkat hingga mencapai 70o C.
- Masukkan media tanam yang telah difermentasi ke dalam kantong plastik jenis polipropilen.
- Lakukan sterilisasi baglog dalam wadah pengukus.
- Diamkan baglog yang telah disterilisasi di tempat inokulasi selama 24 jam untuk mengembalikannya ke suhu normal.
- Lakukan pengisian bibit jamur tiram ke baglog. Caranya, inkubasi atau peram agar bibit yang telah diinokulasi tumbuh menjadi miselium dengan suhu 24—29o C dan kelembapan 90—100%. Setelah 15—30 hari, biasanya miselium sudah tumbuh hingga setengah dari baglog.
- Pindahkan baglog yang setengahnya telah ditumbuhi miselium ke rumah produksi atau kumbung.
B. Kendala
- Pembuatan baglog yang tidak steril dapat menyebabkan budi daya jamur mengalami kegagalan.
- Sering adanya serangan ulat jamur.
C. Strategi
- Cari tenaga yang terampil untuk membuat baglog sendiri agar tidak gagal.
- Pertahankan suhu dan kelembapan lingkungan budi daya agar jamur tumbuh subur.
- Lakukan pemanenan dua bulan kemudian sejak menanam bibit hingga 5—6 bulan ke depan.
- Cari informasi tentang budi daya jamur tiram di sentra produksinya, seperti di daerah Lampung, Bandung, Bogor, Ciamis, Subang, Jakarta, Sleman, Wonosobo, Banyumas, dan Karanganyar.
Sumber: Buku 79 Bisnis Pertanian Menguntungkan