Sukses Budidaya Paprika dengan Mudah

Pertanianku — Meski paprika masih belum cukup populer untuk dipakai sebagai salah satu bahan memasak sayuran khas Indonesia, peluang untuk mengembangkan bisnis paprika di Indonesia saat ini terbuka lebar. Untuk itu, budidaya paprika bisa menjadi alternatif yang akan menambah pundi-pundi rupiah untuk Anda.

budidaya paprika
Foto: Pixabay

Lahan yang paling ideal untuk membudidayakan tanaman paprika, yaitu daerah dataran tinggi yang memiliki tingkat kelembapan udara rendah. Suhu dingin antara 15—25° C diketahui sangat ideal untuk mengembangkan tanaman subtropis ini. Hal ini sebenarnya lebih dimaksudkan untuk menghindari hama dan serangan penyakit.

Persiapan lahan

Jika dikhawatirkan akan terjadi hujan, maka penanaman paprika sangat dianjurkan dengan menggunakan metode green house dan sistem hidroponik supaya hasil panen maksimal. Teknik budidaya seperti ini diketahui sangat efisien karena batang pohon ataupun buah paprika sangat sensitif terhadap alam sehingga apabila terkena air hujan akan mudah membusuk.

Membuat green house memang diperlukan biaya yang lebih besar jika dibandingkan dengan mengolah lahan tanah secara langsung. Akan tetapi, jika hasil panen bisa maksimal, maka keuntungan pun akan meningkat. Pembuatan green house yang bisa Anda usahakan dengan dana minim, yaitu memakai bahan plastik ultra violet. Media yang dipakai untuk menanam adalah arang sekam.

Menanam paprika di atas arang sekam

Cara menanam tumbuhan ini dibagi menjadi beberapa tahap. Pertama, menumbuhkan bibit di baki agar menjadi kecambah. Biasanya bibit akan tumbuh menjadi kecambah tanpa daun dalam waktu satu minggu. Selanjutnya, tempatkan mereka ke dalam polibag-polibag kecil hingga tumbuh daunnya, paling tidak dua atau tiga helai. Proses ini biasanya akan memakan waktu kurang lebih dua minggu.

Selanjutnya, pindahkan tanaman paprika ke dalam wadah yang sebenarnya, yaitu polibag-polibag besar berukuran kira-kira 30 cm × 35 cm. Perlu diperhatikan mengenai cara tanamnya, yakni Anda harus sangat berhati-hati ketika memindahkan bibit-bibit paprika supaya daun-daun dan akar-akarnya tidak rusak.

Proses pemeliharaan

Agar tumbuh subur, tanaman paprika perlu disiram air dan diberi pupuk secara rutin. Pupuk yang digunakan adalah pupuk cair. Setelah tanaman berbunga, Anda perlu menyeleksi dengan mengeliminasi beberapa bunga yang tumbuh hingga menyisakan satu bunga terbaik di setiap satu pohon paprika. Setelah buah paprika cukup tua, bisa Anda panen.