Susu Untuk Industri Skala Besar

Pertanianku – Industri pengolahan susu (IPS) memerlukan banyak sekali pasokan susu. Pada Maret 2012, Nestle salah satu IPS besar di Indonesia, memperoleh pasokan minimal 12 ton susu per hari dari dua KUD di Malang. Peluang meningkatkan volume pasokan susu segar ke perusahaan tersebut masih terbuka lebar. Pasalnya, IPS berskala internasional itu baru meningkatkan kapasitas pabrik di Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kebutuhannya atas bahan baku susu segar sekarang mencapai 1 juta l/hari dan pasokan ke perusahaan itu baru 625.000 l/hari hingga akhir Maret 2012.

Susu Untuk Industri Skala Besar

Frisian Flag Indonesia (FFI), produsen susu dengan nama dagang Frisian Flag, berhasil memperkuat pasokan susunya dengan membina peternak sapi di kawasan Pangalengan, Jawa Barat. Melalui program pembinaan selama dua tahun, FFI mampu meningkatkan produksi susu para peternak sebesar 130 ton per hari. Jumlah susu yang diterima Frisian Flag dari para peternak lokal naik 100% dibandingkan 10 tahun lalu. Saat ini, Frisian Flag menerima hampir 400 ton susu per hari, sedangkan tahun 2000 hanya sekitar 200 ton. Data Asosiasi Industri Pengolahan Susu Nasional menyebutkan, produksi susu segar nasional tahun 2012 diproyeksi hanya 25% dari total kebutuhan susu yang mencapai 3,5 juta ton. Alhasil, impor susu sekitar 2,6juta ton atau 75% dari kebutuhan nasional.

Ultrajaya, IPS berskala besar, membutuhkan pasokan sedikitnya 150—200 ton susu murni per hari. Akan tetapi, jumlah ternak yang dimilikinya baru 600 ekor sapi dengan hasil susu murni 42 l/hari. Untuk meningkatkan pasokan susunya, Ultrajaya pun mencetak para pengusaha peternakan sapi perah. Sejauh ini, kekuranganpasokan diambil dari 189 kelompok peternak Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS).

 

Sumber : Buku Agriflo Sapi